Makassar (Humas Gowa). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Faried Wajedi menghadiri Dialog Kerukunan Kebangsaan, Kamis (31/8/2023) di hotel Gammara.

Sub Bagian Tata Usaha sebagai yang membidangi Kerukunan Umat Beragama pada tingkat kabupaten/kota, maka ia hadir bersama Ketua FKUB Gowa, KH. Muhajir pada kegiatan yang digelar oleh FKUB Sulawesi Selatan itu.

Kasubbag berharap, Tahun Toleransi Beragama dapat menjadikan anak bangsa menjadi semakin rukun dan merawat kerukunan.

Dikatakan, pemerintah meluncurkan berbagai program melalui Kementerian Agama dan FKUB agar senantiasa berkiprah dalam menjaga persatuan. "Salah satu program dari pemerintah ialah moderasi beragama, jadi kami berharap kepada masyarakat untuk saling menjaga persatuan walaupun terdapat perbedaan dalam keyakinan, suku dan budaya," imbuhnya.

Pada kegiatan tersebut, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Sulawesi Selatan bersepakat dalam sebuah forum deklarasi bahwa kerukunan antarumat beragama adalah bagian penting dari kerukunan nasional yang menjadi tonggak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terkait hal itu, sebanyak 25 FKUB di Sulsel, melakukan deklarasi.

Dialog yang mengusung tema “Memperkokoh Kerukunan Umat Beragama dalam Bingkai Semangat Kebangsaan” menghadirkan para ketua FKUB kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, FKUB beberapa provinsi lain di Indonesia dan para ketua majelis/lembaga agama.

Disebutkan kehadiran FKUB yang beranggotakan tokoh lintas agama sangat diharapkan berperan membantu Pemerintah untuk memberikan pencerahan kepada umat agar tetap menjaga kerukunan, soliditas dan toleransi antar umat beragama dan menguatkan moderasi beragama.(OH)