Sinjai Timur (Humas Sinjai) – Kepala Kantor Kementerian Agama kab. Sinjai H. Jamaris mengatakan bahwa pondok pesantren yang baik adalah pondok yang diterima oleh masyarakat serta koordinasi lintas stakholder yang sangat di butuhkan dalam pembinaan pondok dan pondok tidak pernah di pisahkan dari keutuhan bangsa dan negara, Ungkap kakankemenag Sinjai diawal sambutanya saat menghadiri Haflatu Al-Takbaruruj dan Wisuda Tahfiz Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqamah Biroro, Kecamatan Sinjai Timur, Selasa (12/7/2022) pagi.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Ponpes Darul Istiqamah Jalan Arung Bunne ini, turut dihadiri Bupati Sinjai A. Seto Ghadista Asapa, Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin, Forkopimda, serta Pimpinan Ponpes Zainuddin, Plt Kabag Kesra Setdakab Sinjai, And Aziz, Camat Sinjai Timur Akbar, Kepala Seksi PD dan Pontren Kemenag Sinjai H. Akmaluddin, Forum Ponpes se-kabupaten Sinjai, Kades Biroro Muslimin serta tokoh agama dan masyarakat setempat

Lanjut Jamaris menyebut bahwa pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan Islam dengan menetap dalam asrama (pondok) dengan seorang kyai, tuan guru sebagai tokoh utama dan masjid sebagai pusat lembaga dan menampung peserta didik (santri),

Belajar untuk memperdalami suatu ilmu agama Islam. Pondok pesantren juga mengajarkan materi tentang Islam, mencakup tata bahasa Arab, membaca Al-Qur‟an, Tafsir, Etika, Sejarah. Pondok pesantren tidak membedakan tingkat sosial ekonomi orang tua peserta didik (santri), pendidikan orang tua peserta didik (santri), dengan menekankan pentingnya moral agama sebagai pedoman perilaku peserta didik (santri) sehari-hari, serta menekankan pentingnya moral keagamaan tersebut dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Da’wah, sebagai lembaga dakwah benar melihat kiprah pesantren dalam kegiatan melakukan dakwah dikalangan masyarakat, dalam arti kata melakukan suatu aktifitas menumbuhkan kesadaran keberagam atau melaksanakan ajaran- ajaran agama secara konsisten sebagai pemeluk agama Islam.

pada hakikatnya kehadiran pesantren sebenarnya dalam rangka da‟wah islamiyah umtuk generasi muda yang akan datang . Kehadiran pondok pesantren juga dapat mendorong peningkatan kemampuan wirausaha di lembaga pondok pesantren, Tujuan kegiatannya ialah mendukung dan mendorong peningkatan kemampuan wirausaha di lembaga pondok pesantren dalam dunia  usaha dalam upaya memajukan peran dan fungsi pondok pesantren sebagai wadah pemberdayaan ekonomi umat di masa yang akang datang

Diakhir arahanya Jamaris  menyebut perhatian dan kepedulian Bupati Sinjai  terhadap Ponpes patut diacungi jempol. Banyak program berpihak ke pesantren yang belum pernah dilakukan oleh pemimpin daerah lainya,  Dengan demikian,  Kakankemenag Sinjai  menyebut, Ponpes yang ada di Kabupaten Sinjai akan terus memberikan dukungan agar program keagamaan terus dilaksanakan.

Sementara Itu dalam sambutan  Bupati Sinjai menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Ponpes Darul Istiqamah Biroro, apalagi tahun ini berhasil mencetak Tahfiz yang sejalan dengan salah satu program bidang keagamaan.

Menurutnya, Ponpes merupakan mitra strategis Pemkab Sinjai dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing sesuai visi Pemkab Sinjai.

“Ponpes adalah mitra kami, dan Alhamdulillah memasuki tahun keempat pemerintahan sudah banyak bekerja sama dengan Ponpes, baik melalui bantuan hibah, cetak hafiz serta bantuan budidaya dalam meningkatkan kemandirian Ponpes,” katanya.

Seto berharap para Tahfiz Al-Qur’an yang di wisuda bisa mengamalkan ilmunya bahkan dapat mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Semoga semakin tahun semakin banyak Tahfiz yang berhasil dicetak, dan tetap mendukung seluruh program dan kebijakan pemerintah dalam pembangunan daerah Kabupaten Sinjai,” jelasnya.

Wisuda Tahfiz sebanyak 21 orang ini dirangkaikan dengan silaturahmi dan temu alumni Ponpes Darul Istiqamah Biroro. Bupati ASA berpesan agar para alumni bisa bersama-sama membangun dan mengembangkan Ponpes Darul Istiqamah Biroro.

“Mudah-mudahan para alumni tidak melupakan Ponpes, bisa bersama-sama membangun Ponpes agar kedepannya lebih baik lagi dari sekarang,” harapnya. (Arf)