Makassar (Humas Sinjai) - Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni minta agar apapun hasil dan rekomendasi dari seminar Pokja Moderasi Beragama Kanwil hari ini agar lebih aplikatif lagi dan sasarannya bisa menyentuh stake holder akar rumput, karenanya Para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota senantiasa saya imbau untuk berani berkreasi untuk merealisasikan program Moderasi Beragama dalam bentuk yang lebih nyata.
“Sudah berkali-kali memotivasi Para Pimpinan di Jajaran Kemenag Sulsel, beranikah kita mengimplementasikan dan merealisasikan Moderasi Beragama dengan cara sederhana sekaligus merevitalisasi nilai nilai lokalitas yang mendukung program ini, salah satu yang di paparkan nya Kakankemenag Berkerjasama dengan Dinas Dukcapil, Ketika ada yang mau menikah, bisakah proses pencatatannya di Dukcapil dikolaborasikan di KUA baik Muslim maupun umat agama lain, agar pencatatannya didorong ke KUA, sekaligus membangun image bahwa KUA melayani semua agama,” Kata Khaeroni, ungkapan tersesebut di sampaikan saat Pembentukan dan Penetapan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Moderasi Beragama Kanwil Kemenag Sulsel, bertempat di Hotel Royal Bay, Makassar. Kegiatan tersebut di buka secara resmi Staf Khusus Menag RI H. Muhammad Nuruzzaman via Zoom, Senin, (13/6/2022) pagi.
Sementara itu Stafsus Menag RI H. Muhammad Nuruzzaman, menaruh harapan besar ke Pokja Moderasi Beragama dan Jajaran Kemenag Sulsel agar benar benar serius melaksanakan program prioritas Kemenag yang juga tujuan utamanya demi terwujudnya kembali wajah asli Indonesia yang menjunjung tinggi Kedamaian, Toleransi dan Kemanusiaan yang bersatu dalam Kebhinekaan, terlebih tidak lama lagi akan dicanangkan Tahun Toleransi yang menjadikan Sulawesi Selatan sebagai salah satu dari 8 Provinsi di Indonesia sebagai lokus utama,
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai H. Jamaris beserta para Pejabat di Lingkup Kanwil, Para Kakankemenag Kab./Kota, Kepala Balai Litbang dan Diklat Keagamaan Makassar, dan Anggota Tim Pokja Moderasi Beragama Sulsel,
Terpisah Kakankemenag Sinjai menyampaikan bahwa besar harapan Kakanwil Kemenag Sulsel lahir sebuah program kegiatan sosial kebudayaan yang sifatnya atau pesertanya gabungan lintas agama, misalnya Kemah lintas Agama, bakti sosial, kegiatan kebudayaan dan sebagainya, kalau perlu hal tersebut dilaksanakan yang sasarannya adalah anak yang masih usia sekolah, sehingga Wujud Moderasi Beragama bisa lebih dikenal lebih dini oleh generasi muda kita, Ungkap H. Jamaris. (Arf)