H-3 MTQ Tingkat Kabupaten Soppeng, Panitia Gelar Rapat Evaluasi Akhir

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng (Kemenag) – Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Soppeng yang akan berlangsung di Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja pada tanggal 11 – 13 Februari 2018 mendatang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng melalui Seksi Bimas Islam menggelar rapat evaluasi akhir sekaligus pemantapan agenda pelaksanaan MTQ yang tinggal beberapa hari lagi.

Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Soppeng, Rabu (07/02) ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Dr. H. Huzaemah Rauf, Kepala Bagian Adm Kesra Setda Soppeng A. Risga Sarwaty, Kepala Seksi Bimas Islam H. Ambo Acok Iskandar, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), para dewan hakim, panitera dan panitia pelaksana MTQ.

Kasi Bimas Islam, H. Ambo Acok Iskandar dalam kata pengantarnya melaporkan bahwa sampai saat ini persiapan telah rampung 90 persen, insya Allah hari ini kita sempurnakan persiapan lokasi maupun persoalan teknis di lapangan. Melalui MTQ ini kita berharap dapat menjaring Qori’ Qori’ah dan Hafiz Hafizah yang layak menjadi duta Kabupaten Soppeng dalam even MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan dilaksanakan di Malili, Kabupaten Luwu Timur bulan Maret mendatang.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Soppeng, Huzaemah Rauf berharap agar MTQ kali ini tidak terkesan hanya seremonial belaka tapi lebih dari itu MTQ harus dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan kualitas taqwa dan kecintaan kepada Allah SWT.

“Peningkatan pemahaman, penghayatan, pengamalan terhadap nilai-nilai Al Qur’an dan termasuk misi menyelamatkan generasi dari melek (Buta Aksara) Al Qur’an adalah hal utama yang mesti menjadi syiar dalam momen MTQ kali ini,” ucapnya.

Sementara itu Kabag Adm Kesra, A. Risga Sarwaty menyatakan bahwa suksesnya perhelatan MTQ ini menjadi tanggungjawab bersama antara Kemenag dengan pemerintah daerah.

“Teknisnya kami serahkan penuh kepada Kementerian Agama, pemerintah daerah hanya memfasilitasi namun tetap harus berkoordinasi dan melaporkan semua kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan MTQ ini agar tidak terjadi mis komunikasi” ucap Kabag Kesra. (afr/arf)


Daerah LAINNYA