Makassar (Humas Gowa). Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah Indonesia menggelar kegiatan Tabligh Akbar dan Pelepasan 305 Da'i dan Da'iyah Wahdah Islamiyah pada, Ahad (27/8/2023).

Bertempat di Masjid Anas Bin Malik untuk peserta laki-laki dan di Gedung Aisyah untuk peserta perempuan, Kampus STIBA Makassar. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 pagi dan berakhir pada pukul 12.00 siang, mengusung tema "Dakwah Jalan Kemuliaan Ummat dan Bangsa".

Dalam kegiatan Tabligh Akbar tersebut, guru-guru PPTQ An Nail bersama ribuan kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah turut hadir memadati Masjid dan Gedung Aisyah, kampus STIBA Makassar itu.

Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah, KH. Muhammad Zaitun Rasmin dalam materinya menyebutkan pentingnya peranan dakwah dan Da'i profesional dalam meraih kejayaan.

"Ummat dan bangsa ini akan jaya jika ada perhatian lebih di jalan dakwah dan perjuangan ini. Begitu pula, kita harus berjuang untuk melahirkan Da'i-Da'i profesional. Alhamdulillah, di lembaga Wahdah Islamiyah ini kita telah melakukannya bahkan sudah puluhan tahun kita telah mengutus Da'i dan Da'iyah kita ke seluruh pelosok negeri," ungkap KH. Zaitun Rasmin.

Dijelaskannya pula bahwa Da'i profesional itu jangan selalu dimaknai dengan harus bergaji tinggi sebagaimana profesi lain. Bukan seperti itu, Namun Da'i profesional  adalah mereka yang memiliki ilmu serta mau tajarrud (fokus) dengan profesinya sebagai Da'i yang siap membimbing dan membina ummat dalam keadaan apapun.

"Melahirkan Da'i profesional bukanlah pekerjaan mudah, tapi ia adalah sesuatu yang berat yang membutuhkan usaha dan perjuangan yang besar pula. Di sana pasti ada pengorbanan waktu, ada pengorbanan tenaga, pikiran dan bahkan harta benda kita," jelasnya

Sebelumnya, Sekjen DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Syaibani Mujiono dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkonstribusi dalam program pengiriman Da'i dan Da'iyah Wahdah Islamiyah yang dapat berjalan dengan baik setiap tahunnya.

"Alhamdulillah, tahun ini DPP Wahdah Islamiyah dapat mengirim 305 Da'i dan Da'iyahnya ke Pelosok Nusantara yang terdirii dari alumni Tadrib ad-Du'at dan alumni Da'i & Da'iyah STIBA. Semua ini tidak lepas dari pada peran dan konstribusi seluruh pihak serta inayah dari Allah SWT," terangnya.

Ustadz Syaibani juga berharap kepada seluruh Da'i dan Da'iyah yang akan bertugas dan dilepas hari ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk ummat dan bangsa dimana pun ia berada.

Sementara itu, program pelepasan dan pengiriman Da'i oleh Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah patut di syukuri oleh PPTQ An Nail Gowa. Pasalnya, tahun ini terdapat 1 orang yang ditempatkan di Pondok An Nail atas nama Zainil Fadil yang akan bertugas sebagai muhaffiz dan tugas-tugas kepesantrenan lainnya selama 1 tahun kedepan.

Di akhir acara Tablig Akbar dilakukan sesi penggalangan dana untuk biaya operasional para Da'i dan Da'iyah yang akan diutus. Dengan dipandu langsung oleh Ustadz Saiful Yusuf  berhasil mengumpulkan total donasi sebesar ± 600 Juta. (NS/OH)