Lappa, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – UPTD Puskesmas Balangnipa melalui Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi melalui Program Gizi mengadakan kegiatan Gerakan Aksi Bergizi serentak di SMP (MTs) /SMA (MA) sederajat di Kabupaten Sinjai, Rabu (26/10/2022).
Remaja rentan mengalami kurang gizi pada periode puncak tumbuh kembangnya, hal ini disebabkn kurang asupan zat gizi karena pola makan yang salah, remaja yang kurang gizi tidak dapat mencapai status gizi yang optimal (kurus, pendek dan pertumbuhan tulang tidak proporsional).
Kurang zat besi dan gizi lain yang penting untuk tumbuh kembang (Zinc) menyebabkan remaja mengalami anemia dan sering sakit-sakitan. Anemia gizi besi sebenarnya tidak perlu terjadi bila asupan makanan sehari-hari mengandung cukup zat besi, terutama pangan hewani yang kaya akan zat besi (hati, ikan, daging, dll). Alternatif lain sumber zat besi yang berasal dari pangan nabati seperti daun singkong, kangkung, sayuran hijau lainnya. apabila dari makanan tidak tercukupi maka perlu suplementasi tablet tambah darah.
Dari masalah status gizi remaja putri tersebut, diperlukan upaya peningkatan status gizinya, dengan pemenuhan kebutuhan gizi untuk tumbuh kembang yang optimal, selain itu remaja perlu suplementasi gizi guna meningkatkan status gizi dan kesehatannya, salah satunya suplementasi zat gizi besi / Tablet Tambah Darah (TTD).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk :
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja dalam pencegahan dan penanggulangan anemia.
2. Memfasilitasi upaya kolaborasi antara Sektor Kesehatan (Dinas Kesehatan) dengan Sektor Pendidikan (Dinas Pendidikan, dan Kemenag) dalam pemberian tablet tambah darah sebagai upaya mencegah dan menanggulangi anemia pada remaja putri.
3. Berperilaku sehat dan bersih dengan selalu olahraga rutin dan selalu melakukan sarapan pagi.
Sitti Marsani sebagai penanggung jawab UKS/M MTsN 4 Sinjai (Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah) Sangat mendukung adanya kegiatan ini karena melalui rangkaian kegiatan Aksi Bergizi ini seluruh warga madrasah dapat berkomitmen untuk membangun kesehatan dan kesejahteraan remaja dalam mencegah permasalahan gizi remaja terutama anemia. “Semoga kegiatan ini juga meningkatkan peran Tim Pembina UKS/M baik di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di kabupaten Sinjai untuk melakukan pembinaan dan pengembangan UKS/M di sekolah dan Madrasah untuk terciptanya kualitas individu remaja sebagai aset berharga sumber daya manusia penerus bangsa menuju sumsel yang sehat,” tutupnya.