Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah Tengah Lembang (MA Tengah Lembang) mengikuti pelatihan moderasi beragama yang diselenggarakan oleh balai diklat keagamaan (BDK) di wilayah kerja kementerian agama (kemenag) Sinjai yang dipusatkan di aula kantor kemenag Kabupaten Sinjai, Jum’at (10/09/2022)
Hadir kepala BDK Makassar, kepala bidang (kabid) keuangan BDK Makassar, sekertaris BDK Republik Indonesia (RI), kepala kantor kementerian agama (kemenag) Kabupaten Sinjai, kepala seksi pendidikan madrasah (kasi pendmad) kemenag Kabupaten Sinjai, pengawas madrasah tingkat menengah , dan seluruh kepala madrasah aparatur sipil negara (ASN) tingkat madrasah aliyah lingkup kemenag se – Kabupaten Sinjai.
Kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas dari kementerian agama sebagai wujud upaya menciptakan manusia yang moderat terutama bagi ASN kemenag dalam bersikap dan bertindak melayani masyarakat.
Kepala BDK Makassar dalam sambutannya menyampaikan, ” Menjadi ASN yang moderat harus memiliki pemahaman agama yang universal agar terbentuk mindset berfikir yang tentunya tidak keluar dari gerbang aturan agama. ASN yang merupakan penggerak moderasi beragama mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar berfikir luas sehingga mampu menerima perbedaan”, tukas Juhra.
Kasi penmad, Kamriati Anies berharap dengan adanya kegiatan yang diprakarsai oleh balai diklat ini, semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius sehingga kedepan menjadi motor penggerak dalam membentuk karakter moderat umat sehingga mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan yang simpang siur dikalangan masyarakat mengenai moderasi beragama.
Kepala MA Tengah Lembang yang juga sebagai peserta dalam pelatihan ini mengungkapkan ” Melalui pelatihan moderasi beragama, kita sebagai umat beragama harus memiliki pemahaman agama yang universal sehingga mampu memberikan contoh kepada orang lain bagaimana menjadi manusia yang moderat”, ungkap Syukur.