Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa

Dua Bulan Karantina, Santri Baru PPTQ An Nail Gowa Dapat Jatah Libur 3 Hari

Para santri saat menantikan orang tua

Bontomarannu (Humas Gowa). Tim Humas An Nail pada Jumat pagi (15/9/2023) menginformasikan bahwa berdasarkan pantauan yang dilakukan, para santri nampak begitu bersemangat dan ceria menunggu orangtuanya untuk dijemput. Hal ini karena mereka sudah bisa pulang setelah berhasil melalui masa karantina dan pondok memberikan jatah libur selama tiga hari.

Diketahui bahwa salah satu aturan dan kebijakan yang diberlakukan oleh Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa untuk santri baru adalah mereka diwajibkan berada di pondok atau dikarantina selama dua bulan tanpa adanya perpulangan dan penjengukan oleh orangtua mereka.

Kepsek tingkat Ulya PPTQ An Nail, Nasir Suddin mengungkapkan tujuan pondok menerapkan kebijakan karantina selama dua bulan bagi santri baru. Hal tersebut diungkapkannya saat menanggapi pertanyaan salah satu orang tua santri terkait kebijakan karantina beberapa waktu lalu.

Dikatakan olehnya, setiap kebijakan maupun aturan yang ditetapkan oleh pondok pastinya ada maksud dan tujuan maslahatnya, termasuk kebijakan karantina ini.

"Pondok sama sekali tidak bermaksud untuk memisahkan hubungan antara orang tua dengan anaknya. Namun karantina ini hanyalah usaha kita agar bagaimana para santri kedepan bisa kerasan dan betah berada di pondok," ungkap Nasir.

Dijelaskan pula, bahwa masa karantina dua bulan itu adalah masa dimana para santri akan terseleksi dengan sendirinya siapa yang mampu bertahan dan siapa yang harus gugur dan mundur dari pondok.

Berdasarkan data dan pengalaman yang ada selama ini, rata-rata santri yang tidak mampu melewati masa karantina dan tidak bertahan di pondok adalah mereka yang memang tidak memiliki keinginan besar di pondok (baca; hanya keinginan orangtua semata).

"Disamping itu juga beberapa orang tua yang tidak mengindahkan kebijakan karantina tersebut dan selalu datang menjenguk, sehingga anaknya terkondisikan dengan itu akhirnya tidak betah," jelasnya.

Berakhirnya masa karantina adalah momen yang paling ditunggu dan dinantikan, khususnya oleh para orang tua. Pasalnya, selama dua bulan pada masa karantina tersebut orang tua hanya bisa melepas rindu dan mengobati kangen mereka melalui video atau foto kegiatan yang dishare di grup. (NS/OH)


Daerah LAINNYA