Parepare, (Humas Parepare) - Sawab, olah tubuh dan olah jiwa menjadi agenda rutin yang seiring sejalan serta silih berganti diperagakan olah seberinda pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.
Nyatanya pada Jumat, 25 Agustus 2023 sesudah olah tubuh dengan olahraga senam di waktu pagi, para Siswa serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan olah jiwa dalam rangkaian salat Jumat yang digelar di Masjid Al-Hikmah MAN 2 Kota Parepare tersebut.
Khatib, Ahmad Fakhri Jamil saat berkhotbah mengingatkan jemaah Jumat tentang delapan permohonan yang sering diabaikan. Bahkan menurut siswa reguler sekaligus santri tahfiz MAN 2 Kota Parepare ini, delapan permohonan itu merupakan doa yang dianggap hukumnya sunah sehingga tidak terlalu penting. Padahal, doa yang dimaksud sangatlah bermanfaat.
"Sesungguhnya doa tersebut sangatlah bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Doa itu tiada lain adalah 'doa duduk di antara dua sujud'. Sadarkah kita bahwa di dalam 'doa duduk di antara dua sujud' ini, ada delapan permohonan yang kita hadapkan kepada Allah swt..
Kesatu, Ya Allah ampunilah saya; kedua, sayangilah aku; ketiga, tutuplah aibku; keempat, tinggikanlah derajatku; kelima, berikanlah aku rezeki; keenam, berilah aku petunjuk; ketujuh, berikanlah aku kesehatan; kedelapan, maafkan aku," tuturnya disertai penjelasan campur kode bahasa Indonesia dengan bahasa Bugis.
Adapun imam salat Jumat kali ini, yaitu Muhammad Raihan Annaim yang juga merupakan siswa reguler sekaligus santri tahfiz MAN 2 Kota Parepare. Terdengar sesudah Al-Fatihah, ia melantunkan surah Al-Baqarah dengan fasih di setiap rakaat. (Adi)