Iduladha

Disertai Gerimis Kecil, Shalat Iduladha di Maros Berlangsung Khusuk

Kakankemenag Maros (kedua dari kanan) bersama Bupati dan pimpinan Pemda Maros saat Shalat Iduladha di Lapangan Pallantikang Maros

Maros (Humas Maros)-Pelaksanaan shalat Iduladha 1443 H tingkat Kabupaten Maros berpusat di Lapangan Pallantikang, Kompleks Kantor Bupati Maros, Ahad (10/7/2022).

Pagi dengan suasana mendung, berangsur para jamaah : bersama keluarga, teman dan handai taulan, masyarakat mulai memenuhi lapangan. Menggelar sajadah, duduk mengikuti shaf dan ikut larut dalam gema takbir berjamaah.

Sementara gema takbir berkumandang dari para jamaah yang dipandu Kepala KUA Kecamatan Turikale, Syamsuddin Caco, tampak Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Abd. Hafid M. Talla berada sebaris, shaf pertama bersama Bupati Maros Chaidir Syam dan unsur pejabat Pemkab Maros.

Dalam urutan Shalat Iduladha kali ini, pertama, Kepala KUA Kecamatan Turikale, Syamsuddin Caco menyampaikan tata cara pelaksanaan shalat di hadapan ribuan jamaah Id. Kemudian sambutan Bupati Maros yang dalam kesempatan menyampaikan bahwa momen Iduladha menandai 2 peristiwa penting : ibadah haji dan qurban. “Alhamdulillah tahun ini, kita sudah bisa melaksanakan haji, termasuk Kabupaten Maros telah mengirimkan jamaah haji”, ucap Bupati Chaidir Syam.

“Dalam kondisi pandemi ini, masih banyak masyarakat yang kurang beruntung. Qurban menjadi bukti kepekaan sosial. Harta yang miliki titipan Allah, dan dengan berqurban akan semakin mendekatkan kita dengan Allah. Ada 2 Hikmah : hikmah vertikal, semakin dekat dengan Allah. Dan hikmah horisontal, mengasah kepedulian kita di tengah kondisi pandemi”.

Masih dalam suasana mendung, setelah sambutan Bupati, kemudian dilanjutkan dengan shalat Id. Takbir, diiringi gerimis kecil. Terasa, gerimis-gerimis kecil berlanjut mengiringi, mulai 7 takbir rakaat pertama dan 5 takbir rakaat kedua hingga takhiyyat akhir shalat. Dengan suasana itu, Shalat Id tetap khusuk.

Bahkan, gerimis kecil masih mengiringi Khutbah Iduladha yang disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Maros, Said Patombongi. Dalam khutbahnya, Said Patombongi menyampaikan keteladanan keluarga Nabi Ibrahim. Menurutnya, ketahanan keluarga adalah ketahanan bangsa. “Dalam keluarga, hendaknya Bapak menjadi teladan dan Ibu bisa merebut cinta anak dan keluarga”.

Lebih lanjut, Said Patombongi mengungkapkan bahwa seluruh ibadah harusnya berimplikasi pada kehidupan sosial masyarakat. (Ulya)


Daerah LAINNYA