Watampone, (Humas Bone)- Selain mendalami pengetahuan agama, santri Pesantren Modern Al-Junaidiyah (PMJ) Biru juga dibekali kemampuan pengetahuan lainnya, seperti menulis karya ilmiah.

Baru-baru ini, 27 Juni 2023, Balai Penelitian Dan Pengembangan (Litbang) Kemenag Makassar, menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Antar Siswa Madrasah Tahun Anggaran 2023 di Makassar Sulawesi Selatan. Peserta lomba terdiri atas perseorangan atau tim yang duduk di bangku kelas X dan XI Aliyah pada madrasah.

LKTI digelar mengusung tema Moderasi Beragama di Kalangan Milenial. Zalzabila Cahyani, Ihzatul Hafizah dan Nabila Septiana, mewakili PMJ Biru dalam lomba. Mereka mengangkat tema LKTI dengan judul Revolusi Moderasi Beragama Menghadapi Disintegrasi Bangsa di Kalangan Milenial.

Bersama MAN Insan Cendekia Gowa Sulsel dan MAN Model 1 Manado Sulut dalam 3 besar di grand final, Santri PMJ Biru berhasil lolos menjadi runner up dalam LKTI yang digelar.

Meski berada di posisi kedua, Mastati Suhardy tetap bangga dan kagum atas prestasi santrinya. Menurutnya bukan hal mudah bisa berkompetisi dengan siswa terbaik dari madrasah di Sulsel. 

"Kita bersyukur santri kita mendapat posisi terhormat berada di final bersama siswa unggul lainnya. Ini akan menjadi semangat bagi santri lainnya di pondok untuk terus belajar dan membekali diri dengan skill di berbagai bidang", kata Ustadzah yang juga Kepala MA PMJ Biru.

Mastati juga sampaikan terima kasih kepada pembina yang telah menfasilitasi dan membimbing santri, sehingga bisa berada di posisi ini. "Semoga berkah dan bernilai ibadah", pungkasnya. (Ayyub)