Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Budidaya mandiri yang dilakukan oleh pembina tahfizh Ponpes As’adiyah Galung Beru, Ustadz Jusman Imam, diantaranya menanam tomat, kemangi, cabe, dan lainnya. Rabu, 22/6/2022.

Budidaya ini dilakukan untuk mengisi waktu senggang ditengah kesibukan mengampu hafalan santri dan merilis berita.

Memanfaatkan pekarangan pesantren, bercocok tanam di pekarangan menurutnya sangat hemat biaya dan tidak membutuhkan biaya besar.

“Sekadar coba-coba saja ternyata asyik. Setiap sore mengontrol pertumbuhan tanaman kalau tidak sibuk merilis berita. Bercocok tanam seperti ini, kita tidak perlu mengeluarkan biaya produksi, transportasi, dan beragam biaya lainnya,” ujarnya.

Dari sisi kesehatan, selain sebagai cara memaksimalkan waktu di rumah, bertanam juga bisa membantu meningkatkan kesehatan, salah satunya untuk melawan penyakit.

“Bercocok tanam itu membuat tubuh menjadi aktif, terasa ringan, dan perasaan selalu segar, ada kebahagiaan tersendiri ketika tanaman yang kita tanam bisa kita nikmati apalagi saat dikonsumsi santri, saya bahagia sekali,” tambahnya.

Menurut informasi, Ponpes As’adiyah Galung Beru akan mengembangkan budidaya pepaya California, terong, sayur mayor, dan lainnya dengan sistem natural farming atau pertanian alami. Hal itu dilakukan untuk kebutuhan konsumsi warga pesantren. (JSI)