Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Bertempat di Aula Kantor Kemenag Bulukumba, diadakan Bincang Madrasah guna menyamakan persepsi dalam pelayanan administrasi dan peningkatan mutu madrasah. Kamis, (15/03/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh para pengawas Madrasah, Kepala RA, MI, MTS, MA (Negeri/Swasta), serta para staf Pendma.
Aspiady selaku Kasi Pendma mengatakan banyak hal yang perlu dibincang bersama dalam hal administrasi peningkatan mutu, Karena dianggap telah dilaksanakan tiap tahun, namun selalu diingatkan terus menerus.
Sedangkan menurut Kakan Kemenag, H.Misbah, bahwa administrasi pembelajaran sangat dibutuhkan di madrasah, keterkaitan administrasi di sekolah yaitu anak-anak sangat membutuhkan hal itu, intinya dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat tersusun efektif dan efisien.
Lanjutnya, dengan administrasi kita memahami, mencatat sehingga pembelajaran yg dilakukan menjadi terarah dan efisien. Kenapa administrasi perlu difahami, agar pembelajaran itu terarah, Jika administrasi dilaksanakan dengan baik maka akan mendukung tercapainya pembelajaran yang bermutu. Sebaiknya yang diterapkan guru yaitu program pembelajaran dengan materi yang berbeda harus tertata rapi.
"Jangan memberikan pembelajaran berikutnya jika siswa belum menguasai pelajaran yang kita berikan. Itulah dulu fungsinya ada yang namanya PR. Ketika administrasi sudah tertata dengan baik maka out put akan terealisasi dengan baik. Mari kita atur Administrasi agar madrasah kita lebih terarah. Mari kita menyamakan persepsi agar ke depannya lebih baik lagi," ucapnya.
Sementara itu, Aspiady berharap persoalan administrasi terkait apapun itu, tidak lagi diminta lalu disetor.Kita butuh langkah awal untuk merubah persepsi bahwa madrasah kita maju lebih baik tapi ini bisa tercapai kalau kita bergerak bersama.
Ridwan selaku Ketua pokja juga hadir menyampaikan arahannya, bahwa saat ini pengawas dalam 3 bulan ini, bekerja berdasarkan E_pengawas. Sesuai juknis boss terbaru, maka akan diadakan pendampingan. Terkait dg tim penjamin mutu madrasahnya, sudah ada 50 persen. (incess/Fian)