Bontomarannu (Humas Gowa). Pernikahan adalah perkara sakral dan merupakan ikatan yang menghalalkan suatu hubungan dua insan dalam jenjang pernikahan.

Karena sesuatu yang sakral maka dibutuhkan ilmu yang mumpuni untuk menjalaninya. Apalagi di zaman yang penuh dengan tantangan saat ini. Sewaktu - waktu akan menggoyahkan hubungan.

Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa memfasilitasi catin untuk mendapatkan bekal dengan mengadakan Bimbingan Perkawinan yang diselenggarakan di setiap KUA.

KUA Kecamatan Bontomarannu mendapat giliran untuk menyelenggarakan Bimwin angkatan XLIX bertempat di Aula KUA menghadirkan peserta sebanyak 15 pasang, Selasa (29/8/2023)

Acara dibuka langsung oleh Camat Bontomarannu, Muhammad Syafaat Atmaja. Sampai Syafaat, panggilan akrabnya berkelakar bahwa saya senang menghadiri acara seperti ini karena banyak ilmu yang saya dapat. "Juga dengan adanya acara seperti ini ketika warga bahagia. Saya juga bersyukur untuk itu," tukasnya.

Kasi Bimas Sardy Yoelfa mengatakan, acara ini wajib bagi seluruh catin untuk mengikutinya. "Karena disini akan diberikan bekal agar siap untuk menghadapi riaknya gelombang masalah dalam berumah tangga," terang Sardy.

Materi BIMWIN hari ini disampaikan oleh 6 narasumber. 3 orang dari Puskesmas Bontomarannu, Dian Rahima pakar kesehatan Reproduksi, drg. Meri Ratu yang menerangkan terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi karena asal mula dari persoalan dalam tubuh kita untuk mengkonsumsi makanan adalah kesehatan gigi. Juga ditambahkan oleh petugas PKM Bontomarannu terkait masalah pencegahan penyakit menular terutama HIV Aids.

Debora, DPPKB Kec. Bontomarannu juga mengingatkan bagi pasangan agar merencanakan kehamilan agar ibu bahagia dan anak bisa terawat dengan baik.

Fasilitator keluarga sakinah Muh Asrofi dan Muh. Idris juga melengkapi materi Bimwin tersebut.

Pasca Bimwin, peserta langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dan menerima Suntik TT yang dilakukan oleh petugas Kesehatan Puskesmas Bontomarannu di Kantor KUA. (iar/OH)