Bersama Penyuluh Agama Islam, PWMI Sosialisasikan Program Pemberdayaan Ekonomi Muslim

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Kemenag) – Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) wilayah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi Program Pemberdayaan Ekonomi Muslim Menuju Wirausaha Mandiri di Aula Hotel Surya Watansoppeng, Rabu (7/2/2018).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng ini dihadiri Kepala Seksi Bimas Islam H.Ambo Acok Iskandar, M. Ag dan melibatkan 40 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS dari delapan Kecamatan se Kabupaten Soppeng.

Kakan Kemenag Soppeng, Huzaemah Rauf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PWMI Sulsel atas kesediaannya berbagi ilmu dengan para penyuluh agama islam. Ia menilai sosialisasi ini sangat penting sebagai upaya menerapkan sistem perekonomian yang sesuai dengan syariat islam mengingat populasi umat muslim yang begitu besar dan merupakan masyarakat mayoritas di Indonesia.

“Melalui kegiatan ini diharapkan para penyuluh agama islam memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyerap informasi atau materi yang akan disampaikan oleh narasumber untuk selanjutnya diterapkan dan disampaikan kepada masyarakat di wilayah binaan masing-masing” harap Kakan Kemenag.

Ketua DPW PWMI Sulsel, Lilis Masthuroh Hady dalam kesempatan tersebut memaparkan mengenai program pemberdayaan ekonomi muslim menuju wirausaha mandiri, dimana program ini merekrut khususnya ummat muslim yang mempunyai kemampuan public speaking, dapat menggunakan komputer & jaringan internet, memiliki antusias berwirausaha, umur 25-50 tahun, bersedia mengikuti test tertulis, bersedia menjalankan program kewirausahaan, dukungan modal serta program ini tidak dipungut biaya apapun.

Lebih lanjut Lilis  berharap para penyuluh bisa menjadi area manager dimana dia bukan sebagai pedagang tetapi sebagai leader, ini juga bersinergi dengan tugas penyuluh yang mengedukasi masyarakat dalam hal ekonomi sehingga ada keberpihakan terhadap prodak-prodak muslim, harapnya. (afr/arf)


Daerah LAINNYA