Bangkitkan Ekonomi Umat, Peran Penyuluh Agama Non PNS Dibutuhkan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bone, (Humas Kemenag) – Sebanyak 81 Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bone menghadiri diskusi Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Muslim Menuju Wirausaha Mandiri. Aula Kantor Kemenag Kab. Bone, selasa (06/02/2018)

Berangkat dari keprihatinan para pengusaha muslim dijakarta dan melihat fakta terpuruknya ekonomi umat, maka dibembentuk jamaah ekonomi Islam dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi Islam.

Program ini memberikan posisi kepada para Penyuluh Agama Islam Non PNS dan para Imam diberbagai daerah menjadi public figure yang bisa memberikan pengaruh postif kepada masyarakat luas (khususnya para pedagang). Ungkap Lilis Masthuroh Hady Dewan Perwakilan Wilayah - Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (DPW-PWMI) Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia dan atas kebijakan Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, program ini dilaksanakan diwilayah kerja termasuk Kementerian Agama Kab. Bone.  Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bone Drs. H. M. Amin M, M.HI, dihadiri oleh Kepala Seksi Bimas Islam Taufiq Raden, S.Ag., M.Sos.I dan 81 peserta dari Penyuluh Agama Islam Non PNS.

Cukup menggiurkan kedengarannya ketika Lilis mengatakan bahwa tujuan program ini memberikan peluang emas kepada para Penyuluh untuk menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi umat muslim menuju wirausaha mandiri dalam upaya kebangkitan ekonomi umat.

Lilis mengharapkan semoga para Penyuluh Agama Islam Non PNS lingkup Kemenag Bone menjadi Imam atau leader untuk para pedagang muslim diwilayah kerja masing-masing. (ah/arf)


Daerah LAINNYA