Ayo Imunisasi, Guru UKS MIN 8 Bone Serukan BIAN

Pertemuan Training Penyegeran Bulan Imunisasi Anak Nasional Kabupaten Bone

Watampone (Humas Bone) – BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang merupakan salah satu strategis pemerintah untuk menjaga imun seluruh anak dari berbagai virus dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan manusia terus digalakkan. Kerjasama yang dilakukan Dinas Kesehatan dengan UNICEF melalui Yayasan Gaya Celebes didukung oleh Pemerintah Jepang adakan pertemuan Training Penyegeran BIAN Kabupaten Bone sebagai bentuk dukungan penuh dalam menyukseskan program tersebut.

Dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan dan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Tahun 2022, sharing begitu apik dari peserta dengan pemateri. Dengan berdasar dengan kejadian yang terjadi di Bulukumba bahwa ditemukan KLB difteri maka imunisasi harus segera dilaksanakan untuk memberikan hak anak dan bentuk pencegahan cepat terhadap kejadian tersebut.

“Orang tua tidak perlu khawatir dengan kejadian yang biasa terjadi pasca imunisasi seperti demam atau terjadi bengkak karena sejak 2016 terbentuknya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) ini dapat menjadi solusi lebih lanjut. POKJA telah dibentuk dan akan memberikan respon cepat apabila terjadi hal seperti yang dimaksud tersebut,”tegas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bone ketika memberikan arahan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Rabu (25/05/2022)

Ada dua yang menjadi lokus bagi Dinas Kesehatan yakni masyarakat melalui UKB pada Posyandu dan dunia pendidikan. Subjeknya tidak terletak pada sekolah atau lembaganya tetapi subjeknya adalah anaknya. Hanya saja karena anaknya bersekolah di tempat tersebut maka untuk memudahkan petugas kesehatan dalam melaksanakan program maka kerjasama kemudian dibangun melalui sekolah yang berada pada lingkungan kecamatan yang dijaring oleh UPT Puskesmas pada kecamatan tersebut.

“Alhamdulillah, anak saya sudah imunisasi lengkap. Hal ini tentunya menjadi pencerahan bagi saya selaku orang tua dalam memberikan hak anak saya dalam bidang kesehatan. Tugas kami orang tua adalah selalu berupaya untuk menjaga anak-anak kami untuk selalu dalam keadaan sehat dan penuh semangat, semoga melalui program BIAN ini dapat mencegah timbulnya penyakit yang tidak kita inginkan. Kami pun tentunya dari Kementerian Agama selalu memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program yang diusung oleh Dinas Kesehatan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak kami di madrasah. Kami juga akan meneruskan informasi ini kepada seluruh guru UKS yang bertugas di madrasah agar memahami perannya sebagai penggerak utama dalam menyukseskan BIAN,“sambung Sucyaningsih selaku Seksi Pendidikan Madrasah.

Guru UKS kemudian membantu serukan hal tersebut melalui Kamad MIN 8 Bone agar disampaikan selanjutnya kepada seluruh wali kelas kepada orang tua dan peserta didik agar pelaksanaan BIAN dapat berjalan sesuai dengan telah direncanakan. (Febri/Ahdi)


Daerah LAINNYA