Apel Kerja Hari Ini, Kasubag TU. Kemenag Selayar Sorot Kegiatan Jelang Akhir Tahun

Kasubag TU. Kemenag Selayar Berikan Pengarahan Saat Apel Kerja pagi ini

Benteng (Humas Selayar) Bertindak sebagai pembina saat apel kerja Kementerian Agama Kepulauan Selayar Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, H. Firman. Hadir dalam apel kerja pagi tadi, Senin (10 Oktober 2022) Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala KUA Kecamatan Benteng, serta seluruh ASN dan Non ASN lingkup Kemenag.

Dalam arahannya pagi tadi, Kasubag TU. tersebut sangat mengapresiasi kerja para panitia yang terlibat langsung dalam pendataan tenaga Non PNS yang berlangsung selama beberapa hari.

Menurutnya, pendataan dan pemetaan tenaga Non PNS memiliki peranan yang sangat penting pada masa yang akan datang dalam upaya menciptakan profesionalisme kerja di instansi dan lembaga. Selain dari itu, Firman juga mengungkapkan dan menjelaskan peraturan pemerintah terkait dengan penghapusan tenaga honorer pada November 2023.

Menananggapi PP. terkait penghapusan tenaga honorer di akhir tahun 2023, Firman mengatakan kemungkinannya akan diundurkan sampai tahun 2026, mengingat beberapa pertimbangan tekhnis yang sulit dituntaskan. Di antara pertimbangan tekhnis yang disebutkan oleh beliau adalah jumlah tenaga honorer yang saat ini mencapai jutaan orang.

”Kita mendoakan bersama agar permasalahan tersebut dapat menghasilkan kebijakan yang dapat mengayomi semua pihak yang terlibat di dalamnya.” Ungkapnya penuh harap.

Dalam kesempatan yang sama, Firman juga ingatkan tentang Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang semakin mendekat. Beberapa waktu yang lalu, di Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan telah dibentuk Panitia Pelaksana Hari Amal Bakti. Bahkan menurutnya, beberapa agenda terkait HAB telah disusun oleh panitia.

”Perlu diketahui oleh semua teman-teman bahwa anggaran beberapa kegiatan kementerian agama, hari ini bukan sekedar menipis, bahkan telah habis. Kita semua berharap supaya kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh wilayah nantinya dapat lebih bijaksana dengan mempertimbangkan beberapa kondisi yang ada di daerah.” Pungkasnya sebelum menutup arahannya. (Myr)


Daerah LAINNYA