MTsN 3 Bulukumba

Antusias Anak SD Ikut Lomba Baca Puisi pada Kegiatan PORSKEG di MTsN 3 Bulukumba

Hari ketiga pelaksanaan PORSKEG di MTsN 3 Bulukumba menggelar Lomba Baca Puisi Tingkat SD (Sekolah Dasar) pada Rabu, (22/06/22) yang berlangsung di halaman madrasah.

Bontotiro, (Humas Bulukumba) - Hari ketiga pelaksanaan PORSKEG di MTsN 3 Bulukumba menggelar Lomba Baca Puisi Tingkat SD (Sekolah Dasar) pada Rabu, (22/06/22) yang berlangsung di halaman madrasah.

Lomba baca puisi ini diikuti oleh perwakilan siswa dari SD dan MI. Dengan semangat yang hebat, mereka bertekad kuat untuk bersaing. Tampak peserta lomba datang dengan kostum terbaiknya, membawa lembaran berisi puisi, serta guru pendamping yang menyemangati anak didiknya. Dari sekian banyak peserta, dewan juri akan menentukan tiga (3) orang pemenang.

Panitia lomba mengundi nomor urut peserta untuk tampil membaca puisi. Nomor urut ini akan memudahkan juri dalam memberikan nilai. Juri perlombaan ini adalah tiga guru Bahasa Indonesia yang berkompeten dalam bidangnya. Mereka adalah Akhlish Fuadi, Muhammad Chaidir, dan Nurlela Hakim.

Sebelum memulai lomba, terlebih dahulu Akhlish Fuadi menguraikan kriteria penilaian baca puisi meliputi: penjiwaan; ekspresi; gerak/gestur; artikusi; dan intonasi. Peserta lomba wajib membaca satu puisi berjudul Sajadah Panjang (Taufik Ismail). Selain itu, peserta membaca satu dari tiga puisi pilihan yaitu Diponegoro (Chairil Anwar), Gumamku Ya Allah (W.S. Rendra), atau Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu (Widji Thukul).

“Kali ini saya diberi kepercayaan untuk jadi salah satu juri dalam lomba baca puisi. Saya akan berusaha menggali bakat terpendam anak-anak SD. Sebab, saya yakin akan kemampuan anak-anak. Mungkin mereka ada yang malu-malu dalam (menunjukkan) bakatnya. Melalui kegiatan ini sedikit banyak kami (panitia) tahu ada beberapa siswa yang berpotensi dalam baca puisi,” ungkap Akhlish. 

Akhlish juga mengatakan akan berusaha bersikap sebaik dan sebijak mungkin saat menilai peserta lomba baca puisi.

"Penghayatan peserta sungguh luar biasa, karena saya lihat ada peserta lomba saat membacakan puisi diatas panggung  menitikkan air mata. Mungkin karena mereka menghayati dan menjiwai isi dari puisi yang mereka bacakan,".

Tepat pukul 11.00 WIB acara lomba baca puisi berakhir. Acara yang berlangsung meriah itu ditutup dengan foto bersama. Panitia lomba mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. (Amy/JSI)


Daerah LAINNYA