Parepare, (Humas Parepare) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kota Parepare kembali menggelar Aksi Donor Darah bekerja sama dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare di Aula Kantor Kemenag Parepare, Jumat (2/9/2022).

Kegiatan ini merupakan salah satu program andalan dan prioritas DWP Kemenag Kota Parepare yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan diikuti oleh keluarga besar Kemenag Kota Parepare di seluruh unit kerja maupun satker. 

Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi didampingi Ketua DWP, Nyonya Indiarti Fitriadi serta Kasubbag TU dan Kepala Seksi terlihat sudah hadir di aula sebelum kegiatan dimulai. 

Kegiatan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di masa kepemimpinan H. Fitriadi sebagai Kakan Kemenag Parepare sejak dilantik pada 16 Juni 2022 lalu. 

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut mengingat banyaknya manfaat yang bisa dihasilkan baik oleh pendonor itu sendiri terlebih bagi orang lain yang membutuhkan darah.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang merupakan program rutin DWP Kemenag Parepare ini karena manfaatnya sangat besar bahkan bisa dibilang dapat menyelamatkan nyawa orang lain,”ungkapnya.

Ia berharap kegiatan ini semakin dimaksimalkan dan disosialisasikan dengan baik agar semakin banyak yang mau mendonorkan darahnya. 

Manfaat kegiatan donor darah ini juga disampaikan oleh Ketua DWP Kemenag, bahkan ia menyebut donor darah sebagai tindakan yang mulia karena dapat menyelamatkan nyawa orang lain terlebih di saat darurat misalnya saat operasi. Dirinya bahkan sudah memiliki pengalaman secara langsung bagaimana besarnya manfaat dan arti dari sekantong darah.

“Saya pernah mengalami sendiri bagaimana manfaat dan pentingnya darah saat melahirkan anak ketiga. Sebelumnya, kami telah diminta untuk menyiapkan 4 kantong darah sebelum diadakan tindakan operasi Caesar dan alhamdulillah kami berhasil mendapatkan dan menyiapkan sebelum dilakukan operasi. Setelah operasi keempat kantong darah tersebut betul-betul digunakan untuk keperluan saya saat itu,”ujar Indiarti mengisahkan.

Pegawai Kemenag Parepare terlihat antusias mengikuti kegiatan ini meski sebagian tidak berhasil lolos menjadi pendonor karena tidak memenuhi syarat setelah menjalani pemeriksaan.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren), Hamka yang baru pertama kali donor mengungkapkan manfaat yang langsung dirasakan usai mendonor. 

“Alhamdulillah setelah donor badan terasa ringan dan sakit kepala hilang seketika, insya Allah saya akan ikut donor lagi sesuai batas waktu yang telah ditentukan,”ungkapnya.

Kegiatan donor darah kali ini diikuti oleh 30 peserta baik yang telah rutin melakukan donor maupun yang baru pertama kali ikut. Dari 30 peserta tersebut hanya 24 yang berhasil mendonor karena 4 orang memiliki HB rendah dan 2 orang memiliki tekanan darah tinggi.

​​​​​​​

Salah seorang pegawai pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki, Hj. Rafiah terlihat kembali mengikuti donor darah bersama suami tercinta, H. Muh. Faisal. Sejak menjadi peserta donor darah ia senantiasa didampingi suami yang juga ikut mendonorkan darahnya. Selain bertujuan untuk membantu sesama, mereka mengaku merasa semakin sehat setelah mendonorkan darahnya.(Wn)