855 JCH Bone Ikuti Manasik Haji

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Watampone, (Inmas Bone) - Sebanyak 855 Jamaah Calon Haji (JCH) mengikuti manasik haji yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (24/6/2019) di Masjid Agung Al-Markas Al-Ma’arif Kabupaten Bone.

Bimbingan manasik haji oleh Kemenag merupakan salah satu hak pelayanan calon haji, untuk memberikan pengetahuan tentang rukun wajib dan sunah haji.

Hal ini telah disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum saat menyampaikan laporan.

“Ini telah menjadi tugas pemerintah tentang penyelenggaraan haji. Manasik ini akan dijelaskan secara detail dan harus dipahami tata cara pelaksanaan haji agar memperoleh haji mabrur”, kata H. Wahyuddin.

Pada kesempatan itu, Kakan Kemenag Bone melaporkan jika kuota Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bone sebanyak 855 orang termasuk TPHD 7 orang dan penambahan kuota 82 orang. Ungkapnya.

Jamaah akan diberangkatkan dalam tiga kloter pada embarkasi Makassar. Kloter pertama atau 22 UPG sebanyak 160 orang berangkat pada tanggal, 22 Juli 2019. Koletr kedua atau 36 UPG sebanyak 450 orang berangkat pada tanggal, 31 Juli 2019. Kloter ketiga atau 38 UPG sebanyak 245 orang berangkat pada tanggal, 2 Agustus 2019.

Persoalan perlunya pemahaman tekhnis pelaksanaan Ibdaha Haji juga disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar, S.Ag., M.Pd saat menyampaikan sambutannya.

Menurutnya manasik haji merupakan kegiatan nasional yang terlaksana diseluruh Indonesia. JCH harus mengikuti rangkaian manasik sampai akhir.

“Sempurnakan segala sesuatunya yang berkaitan pelaksanaan haji agar memperoleh predikat haji mabrur”, harap Kakanwil Kemenag Sulsel.

Lebih dari itu, ia harapkan agar JCH dapat menjaga nama baik tanah air hingga dikenang didunia dengan cara berperilaku tertib dalam pelaksanaan atau taat aturan dan sabar melaksanakan ibadah.

Senada yang dikatakan oleh Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar Mahdim Padjalangi, M.Si saat membuka kegiatan. Menurutnya manasik haji dilaksanakan sebagai tugas pemerintah untuk meyakinkan persiapan jamaah.

Bupati Bone pesankan kepada Jamaah agar menjaga nama baik bangsa dan negara khususnya Bone yang dikenal sebagai masyarakatnya yang santun, beradat dan berbudaya. Tidaklupa juga titipan doa terbaik agar Bone tetap dalam lindungan Allah dan senantiasa selalu diberkahi sehingga masyarakatnya semakin baik, sejahtera dan beriman. Harapnya. (ah)


Daerah LAINNYA