Makassar, (Humas Parepare) – Sebanyak 72 personil yang tergabung dalam Kontingen Kota Parepare mengikuti Defile dan Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) IX Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat, 14 Oktober 2022.

Pospeda IX Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dibuka secara resmi oleh Staf Khusus Menteri Agama Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme dan Pesantren, Mohammad Nuruzzaman di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Pospeda yang kali ini mengusung tema "Gerak Santri Bangkit Negeri" dihadiri oleh Gubernur Prov. Sulsel yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keagamaan, H. Suherman, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni bersama jajaran, Kepala Bidang PD Pontren, Pimpinan BSI serta para Kepala Kantor Kemenag dan Kepala Seksi PD dan pontren  Kabupaten/Kota se Sulsel. Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi dan Kasi PD Pontren, Hamka terlihat hadir mengikuti rangkaian pembukaan Pospeda.

Diawali dengan persembahan tari 4 etnis, acara pembukaan Pospeda yang diikuti oleh ratusan kontingen dari 23 kab/kota se Sulsel berlangsung meriah.

Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenag Sulsel yang hadir dalam acara pembukaan Pospeda IX Tingkat Prov. Sulsel.

Pada kesempatan tersebut, ia juga melaporkan jumlah peserta yang hadir dan siap mengikuti lomba di ajang Pospeda IX. “Pospeda kali ini diikuti sebanyak 891 orang peserta yakni 475 santri untuk cabang olahraga dan 416 santri untuk cabang seni dan lainnya,”jelas Kakanwil.

Kakanwil menutup sambutannya dengan dengan mengajak semua yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk melantunkan salawat. 

"Dalam suasana bulan maulid Nabi Muhammad SAW, marilah kita bersalam dan bersalawat kepadanya,"ujarnya dan salawat langsung bergema di ruang aula. 

Sementara itu, dalam sambutan tertulis Gubernur Sulsel yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Keagamaan H. Suherman, mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan selamat datang kepada peserta Pospeda dari kabupaten/kota se Sulawesi Selatan. Ia juga berharap acara ini memiliki ciri khas yang berbeda dari ajang porseni yang lain.

Adapun Staf Khusus Menteri Agama, H. Mohammad Nuruzzaman dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan porseni ini merupakan ajang silaturahmi antar pondok pesantren.

"Kemenangan itu bukan satu-satunya tujuan, tujuan utama dari Pospeda menurut saya ini adalah ajang silaturahim untuk membangun persaudaraan antara pondok pesantren se Sulawesi Selatan", ungkapnya. 

Selanjutnya ia membuka Pospeda IX dengan pemukulan gong yang menandakan bahwa acara tersebut resmi dibuka.

Pospeda IX berlangsung selama 3 hari (14 s. d 16 Oktober 2022) dengan 8 cabang lomba, yakni Atletik, Pencak Silat, Senam Santri, SKJ Santri, Hadrah, Film Pendek, Kaligrafi, dan Lomba Pidato 3 Bahasa (Indonesia, Inggris dan Arab).(Linda/Wn)