Makassar (Humas Gowa). Sebanyak 56 Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Gowa mengutus Kepala Madrasah dan bendaharanya mengikuti Pelatihan EDM eRKAM di Hotel Grand Imawan Makassar Ahad, (15/1/2023).

Kegiatan yang digelar oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Gowa itu dibuka oleh ketua KKMI yang baru dilantik, Salli. Dalam sambutannya, ia berharap agar para kepala madrasah dan bendahara dapat mengikuti dengn seksama setiap materi yang disampaikan oleh narasumber.

Tujuan dari kegiatan ini agar setiap madrasah nantinya dapat mengalokasikan secara tepat sumber dana dari BOS untuk kegiatan yang mendorong pencapaian Standar Nasional Pendidikan
“EDM eRKAM ini merupakan proses penilaian mutu penyelenggaraan Pendidikan di madrasah oleh Tim Penjamin Mutu yang telah dibentuk oleh masing-masing madrasah. Kita berharap kepala madrasah dan bendahara bisa memahami EDM eRkam setelah mengikuti kegiatan ini,” jelas Salli.

Nurafiah, yang bertindak sebagai narasumber pada pelatihan ini menyampaikan kepada seluruh kamad untuk nantinya sebelum penginputan data pada EDM eRKAM terlebih dahulu membuat Tim Penjamin Mutu di madarasah.

Karena nantinya tim inilah yang akan bekerjasama dalam mengisi di aplikasi EDM eRKAM secara tepat dan berkualitas. Penyusunan rencana kerja dan anggaran akan berkualitas jika didasarkan pada analisis hasil Evaluasi Diri Madrasah yang mengacuh pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Nurafiah mengapresiasi KKMI Gowa yang berinisitif mengadakan pelatihan EDM eRKAM dengan menghadirkan Kamad dan bendahara. Ini menunurutnya, merupakan sebuah langkah dan upaya yang sangat baik dengan mencuri start baik dalam memahami dan mengimplementasikan di madrasah secara cepat sebelum penetapan anggaran dana BOS tahun 2023.

"Apalagi kegiatan ini dilakukan secara mandiri dari sisi pendanaan. Hal ini merupakan praktek baik dari KKMI sebagai bukti dukungan pada program REP MEQR dari Kementerian Agama," ujar Fhia.
Sementara itu Abd Chalid selaku Plt. Kepala MIN 2 Gowa bersama bendaharanya Rosita, merasa senang bisa hadir pada kegiatan ini. Apalagi narasumber yang hadir adalah Nurafiah dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawsi Selatan yang juga sekaligus sebagai Tim Inti Nasional yang sangat piawai dan handal menyampaikan materi terkait EDM eRKAM secara lugas.

“Kami berharap setelah kegiatan ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman terkait EDM eRKAM sehingga nantinya ketika kami kembali ke madrasah dan melakukan evaluasi diri madrasah itu sudah benar dan sesuai dengan ketentuan atau juknis,” jelas Chalid. (CDM/OH)