Bontomarannu (Humas Gowa). Bagi Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa dan terkhusus Muh. Ikhsan, santri kelas XI tingkat Ulya PPTQ An Nail Gowa, Rabu (24/1/2024) merupakan hari yang sangat membahagiakan dan istimewa.

Pasalnya, santri yang merupakan putra pasangan Syamsul Dg Serang dan Rusna Dg Tanang ini telah berhasil menyelesaikan setoran hafalan terakhirnya untuk menyempurnakan hafalannya menjadi 30 juz di awal semester genap tahun ini.

Usaha dan perjuangannya untuk sampai menjadi Hafiz terbilang lama dan tentu saja melelahkan. Betapa tidak, untuk sampai pada fase tersebut Ikhsan baru bisa menyempurnakan setoran hafalan terakhirnya nanti di tahun kelima ia berada di pondok dengan berbagai macam kisah perjuangan yang telah ditapakinya.

Ketika ditemui, Ilham menyampaikan perasaan haru dan terima kasihnya kepada seluruh pembina di pondok sehingga dapat menyelesaikan hafalan.

"Alhamdulillah, terasa haru dan bersyukur, akhirnya dapat menyelesaikan hafalan saya, ini berkat usaha, doa dan juga ridho kedua orang tua. Terima kasih saya juga sampaikan kepada seluruh guru dan pembina saya di pondok. Dan Alhamdulillah cita-cita dan harapan orangtua saya dapat tercapai," ungkap Ikhsan haru.

Ia pun menjelaskan bagaimana ia bisa menyelesaikan hafalannya. Menurutnya, dalam sehari ia punya target hafalan minimal 1 sampai 2 lembar dan ini yang membuat dirinya semangat untuk menghafal karena adanya target pribadi tersebut.

"Saya menghafal dalam waktu 1 jam itu sekitar 20 menit untuk membaca berulang-ulang ayat yang akan dihafal, nanti setelah 20 menit itu barulah saya hafalkan ayat per ayat. Sehingga waktu untuk menghafal dalam 1 halaman Al Qur'an itu bisa dengan durasi 30- 40 menit," ungkapnya penuh semangat.

Sementara itu, orangtua Ikhsan saat mendengar kabar bahagia ini pun mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya. Dia juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pembina yang terus membimbing dan mengarahkan ananda di pondok.

"Alhamdulilah, saya sangat bersyukur atas pencapaian ananda. Semoga selalu istiqomah dalam mnghafal dan menjaga hafalan Qur'annya dan saya juga berterima kasih kepada para pembina Pesantren An- Nail tanpa terkecuali semoga selalu diberikan kesehatan dalam membina anak-anak untuk mnjadi anak yang sholeh," tutur Syamsul.

Ungkapan senada juga dituturkan oleh Ustadz Suryanton, Muhaffiz dari ananda Ilham. Ia sangat bersyukur dan memuji prestasi dan pencapaian anak didiknya. Ia pun tak lupa berpesan agar tetap menjaga dan memuroja'ah hafalannya.

Alhamdulillah, ananda Ikhsan adalah salah satu santri yang sangat disiplin dalam pembelajaran di halaqoh tahfiz dan sangat kuat dalam menghafal Al Qur'an kadang dalam sehari dia bisa menghafal 1-2 lembar. Semoga ananda bisa menjaga hafalanya dan bisa bisa memberikan manfaaat di tengah masyarakat nantinya," harap Suryanton.(NS/OH)