Prestasi PPTQ Daarul Huffadz Gowa

2 Tahun 5 Bulan, Fadhil Selesaikan 30 Juz di PPTQ Daarul Huffadz Gowa

Fadhil di flyer ucapan selamat

Bajeng (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfidz AlQur'an Daarul Huffadz Gowa yang terletak di ujung timur kecamatan Bajeng di sebuah perkampungan kecil yang bernama Pattunggalengang, kembali mempersembahkan Haafidz Qur'an 30 juz, Selasa (30/1/2024).

Ahmad Fadhil bin Ansar, remaja berusia 14 tahun yang lahir dari pasangan Ansar dg. Talli dan Nurhidayah ini menyelesaikan setoran terakhirnya dalam perjuangannya menghafal Al Qur'an dalam masa 2 tahun 5 bulan, lebih cepat dari target yang diberikan yaitu 3 tahun.

Dalam bulan ini Fadhil membuktikan kemampuannya dihadapan penguji dan muhaffiznya dalam program tasmi' 30 juz sekali duduk.

Faisal Alhaafidz selaku muhaffidz dari Fadhil menyatakan bahwa ananda Fadhil ini adalah santri yang memiliki tingkat konsentrasi menghafal yang sangat tinggi. "Rata-rata dia bisa menghafal 2 lembar perhari namun program mutqin yang kami terapkan akan membatasi setoran barunya karena setiap saat harus kembali menyetorkan hafalan lama dan muroja'ah setiap hari," terang Faisal.

KH. Salahuddin Abdurrahman selaku Pimpinan Pondok di PPTQ Daarul Huffadz Gowa terus memotivasi santri yang lain untuk terus berjuang menjadi hafidz Qur'an seperti Ahmad Fadhil dan terus meminta kerja sama orang tua untuk mendukung perjuangan anaknya di pondok.


"Diantara kesuksesan Ahmad Fadhil bisa cepat 30 juz adalah karena orang tuanya tidak sering menjenguk anaknya dan sangat ikhlas menyerahkan pembinaan anaknya ke pihak pondok," ucap KH. Salahuddin Abdurrahman yang lebih akrab disapa H. Nya'la yang pernah menjadi pendakwah di Riyad Arab saudi selama 14 tahun ini.

Nya'la meminta kepada seluruh orang tua santri untuk tetap dalam kesabaran dan terus mendoakan perjuangan anak-anaknya di pondok. "Mahkota emas dan jubah kebesaran menanti kita semua di dalam syurga karena ada anak-anak kita yang menjadi hafidz Qur'an," tambahnya.

Ia juga berharap, di tahun ajaran baru 2024/2025 ini semoga banyak lagi keluarga yang bisa memasukkan putra putranya di Daarul Huffafz untuk dibina sebagai generasi Qur'ani menyongsong masa depan yang gemilang.(HN/OH)


Daerah LAINNYA