2 GURU DTA PAREPARE MENGIKUTI BIMTEK PENGUATAN KAPASITAS GURU

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) - Pendidikan karakter tengah gencar dilakukan baik dalam pendidikan formal maupun non formal. Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education)  dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita.

Salah satu pendidikan non formal binaan Kemenag di bawah naungan PD Pontren yang sangat berperan dalam membentuk karakter anak sejak dini adalah Madrasah Diniyah Taklimiyah. Hal ini menjadi perhatian pemerintah sehingga diadakan BIMTEK Penguatan Kapasitas Guru DTA Yang di laksanakan oleh Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel La'riz Makassar. Berlangsung selama 3 hari (25-27 Februari 2018).

Sebanyak 60 orang peserta se-Sulawesi Selatan mengikuti BIMTEK angkatan ke-2 dan dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Wahid Thahir pada Ahad (25/2/2018). Dua orang peserta dari parepare adalah Mustaqim.S.Pdi kepala Madrasah DTA Al -Istiqlal dan Asman, S.Ag  kepala Madrasah DTA Al Imaniah DDI JOMPIE.

Dalam laporannya sebagai ketua panitia, Kepala Bidang PD Pontren Faturrahman mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan kabar gembira bahwa DTA diharapkn untuk maju selangkah dalam membentuk generasi berkarakter sehingga dalam BIMTEK ini ustadz/ustadzah diharapkan merujuk pada bentuk Kurikulum K 13 dan bukan sekedar mangajar sehingga nantinya DTA lebih bermartabat.

Lebih lanjut dikatakan bahwa DTA untuk ke depan bisa disetarakan dengan lembaga formal dalam hal kesejahteraan/tunjangan dengan catatan harus menyempurnakan sistem di dalam pengelolaannya yang langsung diaminkan oleh peserta. Mudah-mudahan semua peserta kembali ke daerah masing-masing untuk menerapkan hasil BIMTEK.(as/nb/arf)

 


Daerah LAINNYA