1.305 Siswa Madrasah Berlaga Di Ajang PORSENI Antar MTs Se Kabupaten Soppeng

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Walimpong (Humas Soppeng) – Musyawarah Kerja Kepala Madrasah Tsanawiah (MKKM-MTs) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Madrasah Tsanawiah se Kabupaten Soppeng yang akan berlangsung selama 4 hari (12 – 15 Desember 2017) di Dusun Walimpong Desa Barae Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.

Porseni antar Madrasah Tsanawiah dalam rangka menyongsong Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-72 Tahun 2018 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Soppeng Dr. H. Huzaemah, M. Ag, Selasa (12/12).

Ketua Panitia, Muliadi, mengatakan bahwa tujuan kegiatan Porseni ini diantaranya sebagai momentum yang sangat penting dan strategik bagi pemberdayaan keolahragaan dan seni di lingkungan Madrasah binaan Kementerian Agama Kabupaten Soppeng. Kegiatan ini juga sebagai salah satu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa/siswi Madrasah di bidang Olahraga dan Seni.

Kegiatan Porseni ini diikuti 28 kontingen Madrasah Tsanawiah se Kabupaten Soppeng dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 1.305 peserta. Adapun jenis lomba yang dipertandingkan dalam kegiatan Porseni ini antara lain MTQ, Qasidah Rebana, Vokal Group, Lagu Solo, Puisi, Tari Kreasi, Pidato Bahasa Arab, Sepak Bola Mini, Volly Ball, Takrow, Tennis Meja, Lari 100 m dan 400 m, Egrang, serta Terompah.

Kepala Kantor Kemenag Soppeng, Huzaemah Rauf, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Terkhusus kepada Pemerintah Desa Barae atas dukungan dan kerjasamanya sehingga Porseni antar MTs yang pertama kalinya di Kabupaten Soppeng ini dapat dilaksanakan di Dusun Walimpong.

Selanjutnya Ka. Kankemenag menyampaikan harapannya kepada dewan juri dan siswa yang berlomba untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. Lazimnya setiap pertandingan pasti ada yang kalah dan ada pula yang menang. Namun anggaplah kekalahan tersebut sebagai keberhasilan yang tertunda, harap Kakan Kemenag. (afr)


Daerah LAINNYA