Makassar (Humas Sulsel) - Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama Republik Indonesia terus berupaya melakukan pembenahan dalam rangka peningkatan mutu layanan bagi masyarakat di tingkat kecamatan.
Selain pembenahan secara bertahap perwajahan fisik dan peningkatan kompetensi SDM Kantor Urusan Agama, juga tengah dilakukan perbaikan sistem informasi di KUA.
Seperti yang dikemukakan oleh Budi Prasetyo dalam pertemuannya bersama 16 operator KUA menyatakan bahwa Sistem Informasi Nikah (SIMKAH) yang selama ini digunakan di KUA bakal diganti dengan aplikasi yang baru.
"Tidak lama lagi kita akan menggunakan aplikasi baru yang lebih fresh, tampilan lebih menarik dengan kapasitas yang lebih besar, serta memiliku menu pilihan yang lengkap dan disesuaikan dengan kebutuhan" ungkap Budi, Rabu 28 September 2022 di Aula Kantor Kemenag Kota Makassar.
Aplikasi terbaru ini merupakan pengembangan dari aplikasi sebelumnya, meski dalam hal penginputan data pernikahan tidak mengalami perubahan secara signifikan, namun dari segi menu terdapat beberapa penambahan, antara lain saran atau masukan, menu laporan lebih lengkap dibanding generasi sebelumnya, dan yang terpenting adalah kapasitas server jauh lebih besar, jelas Budi menambahkan.
"Kita telah melakukan uji coba penggunaan Simkah Gen-4, dengan melibatkan 6 provinsi yang memiliki jumlah pengguna terbanyak. Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan, karena dilakukan pada saat jam sibuk yaitu pada jam 10 WIB namun tidak mengalami kendala sedikitpun".
Saat ini banyak yang bertanya-tanya melalui pesan singkat menanyakan kapan Simkah Gen-4 dapat digunakan secara resmi. "Yang pasti, kita menunggu instruksi Gusdir, kalau sudah ada surat perintah penggunaannya, maka saat itu juga kami upload di grup operator se Indonesia"
Kedatangan Budi Prasetyo didampingi Pandi Aditpia ke Kota Makassar diketahui sejak hari Selasa (27/9), dan kehadirannya tidak disiasiakan oleh para operator untuk dapat bersilaturrahmi sekaligus menyampaikan perkembangan dan kesiapan penggunaan Simkah Gen-4.
Pertemuan bersama seluruh operator ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muh. Tonang, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Kankemenag Kota Makassar didampingi Kepala Seksi Bimas Islam, H. Tompo yang menginisasi dilaksanakannya kegiatan ini. (Syah)