KSM 2024 Dibuka Menag

KSM 2024 Dibuka Menag, Kakanwil Kemenag Sulsel Minta Siswa Madrasah Diberi Ruang Berkreasi dan Berinovasi

Jakarta (Kemenag Sulsel) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2024 resmi dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pembukaan KSM ini berlangsung di Jakarta, Senin (2/9/24).

Ajang kompetisi bergengsi ini berlangsung empat hari, 3 - 6 September 2024 di Ternate, Maluku Utara. KSM diikuti pelajar berprestasi terpilih dari seluruh Indonesia yang bersaing dalam berbagai bidang sains.

KSM 2024 digelar Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag. Ajang ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan bakat siswa madrasah dalam ilmu pengetahuan.

Gus Men, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa saat ini madrasah telah mengalami peningkatan yang sangat pesat dibandingkan sekolah lainnya. "Sekarang ini madrasah jauh lebih unggul dari sekolah-sekolah lainnya," tuturnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menekankan pentingnya sportifitas dalam kompetisi nasional ini. "KSM ini bukan hanya persaingan akademik saja, tetapi juga wadah untuk mengasah nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kolaborasi," terusnya.

KSM 2024 diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang unggul dalam ilmu pengetahuan serta memiliki integritas dan moralitas yang tinggi. Kompetisi ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan membawa kebanggaan bagi madrasah dan bangsa.

Selain itu, Menag menekankan bahwa KSM bukan hanya wadah persaingan akademik, tetapi juga tempat untuk mengasah intelektual terhadap apa yang akan terjadi di masa depan. "Saya ingin KSM ini benar-benar menjadi evaluasi dari tahun ke tahun, harus terus berkembang dan tidak monoton. Kompetisinya harus disesuaikan dengan kebutuhan masa depan," tambahnya.

KSM berjalan sejak 2012. Kompetisi ini diikuti satuan pendidikan madrasah dan formal dari jenjang Sekolah Dasar (SD/MI) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/MA). Bidang yang dilombakan meliputi Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi, yang dikelompokkan sesuai jenjang pendidikan.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof Abu Rokhmad melaporkan bahwa KSM bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi potensi peserta didik madrasah di bidang sains, sehingga mampu menjadi pelajar yang unggul, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

Pada tahun 2024 ini, ungkap Prof Abu, KSM memiliki beberapa distingsi khusus. Kompetisi ini bersifat inklusif, dengan menambahkan kategori untuk peserta dari madrasah inklusif. Selain itu, terdapat kategori baru untuk peserta dari madrasah yang terletak di daerah terpencil, wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T), serta madrasah yang memiliki siswa berkebutuhan khusus.

"KSM tahun ini juga diikuti oleh jumlah peserta yang sangat besar, mencapai 618.756 peserta di tingkat satuan pendidikan. Untuk tingkat Kabupaten/Kota, terdapat 319.420 peserta, dan di tingkat Provinsi sebanyak 90.378 peserta. Pada tingkat Nasional, kompetisi diikuti oleh 7.595 peserta, yang terdiri dari 1.795 peserta individu dan 5.800 peserta beregu," papar Prof. Abu.

Provinsi Sulawesi Selatan kali ini mengutus dutanya sebanyak 24 peserta pada KSM Nasional 2024 yang merupakan hasil seleksi dari seluruh Kabupaten Kota di Sulsel.

Kakanwil Kemenag Sulsel H. Muh. Tonang berpesan agar Ajang ini dijadikan bahan pembelajaran dan evaluasi bagi kita semua, khususnya Madrasah, KSM ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang unggul dalam ilmu pengetahuan serta memiliki integritas dan moralitas yang tinggi. Kompetisi ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan membawa kebanggaan bagi madrasah khususnya di Sulsel.

Muh. Tonang secara khusus meminta kepada seluruh stakeholder yang berkepentingan, khususnya Satker madrasah untuk bersinergi dalam mengembangkan minat, bakat, dan potensi siswa.

“Para Siswa Madrasah harus diberi Ruang untuk Berkreasi dan Berinovasi serta berprestasi baik itu skalanya lokal, regional, Nasional bahkan Internasional,” jelasnya

Mantan Kabid Pendidikan Madrasah Sulsel ini juga meminta doa dan dukungan dari seluruh Masyarakat Sulsel khususnya warga Kementerian Agama kepada Duta Duta Sulsel yang berlaga di KSM Nasional 2024 di Ternate Maluku Utara, semoga bisa mengharumkan nama Sulsel dengan meraih prestasi terbaik. (wrd)


Wilayah LAINNYA