Enrekang (humas enrekang) Ponpes Rahmatul Asri yang terletak di Maroangin Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Melaksanakan Milad Ke-XXI pada hari minggu 20/08/17 Kegiatan diatas dihadiri Wagub Sulsel, Ketua Yayasan Ponpes Rahmatul Asri, Kakanwil Sulsel, Bupati Enrekang, Kakan Kemenag Enrekang serta seluruh undangan yang sempat hadir.
Pimpinan Ponpes Rahmatul Asri menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Rahmatul Asri berdiri pada tahun 2006 dan diresmikan pada tanggal 18/08/2006 dimana santri pertamanya berjumlah 63 orang, seiring dengan berjalannya waktu Ponpes Rahmatul Asri saat ini sudah memiliki santri kurang lebih 1.000 orang.
Lanjut dari pada itu Wahid Tahir mengatakan bahwa pesantren merupakan tempat menimbah ilmu pengetahuan baik ilmu agama maupun pengetahuan umum. Kita ketahui bahwa kemerdekaan NKRI tidak lepas dari peran pondok pesantren, pondok pesantren merupakan pemelihara tradisi pondok pesantren juga merupakan pencetak ulama.
Popes Rahmatul Asri termasuk pesantren unggulan kenapa saya katakan demikian karena ada orang tua santri yang mempunyai jabatan disekolah malah menyekolahkan anaknya di Ponpes Rahmatul Asri. Disisi lain ketika santri Ponpes Rahmatul Asri kikut suatu kompetisi/perlombaan mereka selalu dapat juara, pondok pesantren juga mempunyai kelebihan karena dipondok pesantren diajarkan bebarapa bahasa sehingga setelah mengenyam pendidikan di pondok pesantren mereka tidak susah untuk lanjut di universitas bahkan ada beberapa unversitas memproritaskan untuk alumni pondok pesantren agar mendapatkan beasiswa, Muslimin Bando sebelum mengakhiri sambutannya mengatakan didiklah anakmu karena tidak akan hidup dimasamu.
Diakhir acara Agus Arifin Nu'mang Mengatakan bahwa Ponpes Rahmatul Asri sudah banyak mengukir prestasi baik tingkat kabupaten, porovinsi, nasional bahkan asia, sehingga orang tua santri yang menyekolahkan anaknya di Ponpes Rahmatal Asri patut bersyukur karna di ponpes ini sudah terbukti kwaliatasnya, kedepan pendidikan dipesantren juga tentu sudah menyiapkan kurikulum bahasa untuk menjawab tuntutan kehidupan yang semakin kompetitif. Di pesantren juga diajarkan tentang kedisiplinan yang kita ketahui bersama bahwa salah satu keberhasilan dibarengi dengan kedisiplinan. (Bob/arf)