Parepare (Humas Sulsel) Puluhan utusan Organisasi Pemuda se Sulawesi Selatan berkumpul di Kota Parepare dalam kegiatan Sosialisasi Penyuluhan dan Pengembangan Layanan Syariah yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Sulsel, Senin 22 Agustus 2022.
Bertempat di Hotel Pare Beach, tampil Kepala Bidang Urais, H. Muhammad Tonang mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel membuka kegiatan didampingi PLH Kakan Kemenag Parepare, Syaiful Mahasin dan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Parepare, Amin Iskandar.
Ketua penyelenggara kegiatan, H. Muhammad Nur, Subkoordinator Seksi Kemasjidan, Hisab Rukyat, dan Bina Syariah Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel menjelaskan tujuan acara sebagai perwujudan dari rencana strategis Kemenag Republik Indonesia terkait revitalisasi KUA untuk meningkatkan kualitas layanan pada masyarakat yang sehingga kegiatan Sosialisasi Penyuluhan dan Pengembangan Layanan Syariah dilaksanakan, ucap ketua panitia.
Sementara Kabid Urais, M. Tonang menyebut kegiatan ini dapat terlaksana karena adanya rasa cinta, sehingga kita dapat hadir bersama di kegiatan ini yang akan dilangsungkan selama 3 hari kedepan, mulai tanggal 22-24/08/22. Kegiatan ini, sambungnya merupakan salah satu kegiatan untuk merealisasikan program proritas Kementerian Agama khususnya revitalisasi KUA
Layanan syariah mencakup banyak hal seperti penentuan awal Ramadhan, bulan Hijriah, Arah Kiblat, konsultasi Syariah dan masih banyak lagi kegiatan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sehingga kegiatan ini sangat perlu diaksanakan.
Lebih lanjut, H. Tonang yang juga menjabata sebagai Plt. Kakan Kemenag Makassar ini memaparkan bahwa saat ini standar layanan di Kantor KUA sudah semakin meningkat, ditandai dengan adanya layanan yang dibuka 24 jam untuk masyarakat, sehingga melalui layan ini Kementerian Agama betul-betul hadir sebagai pelayan masyarakat, imbuhnya.
Dengan hadirnya tokoh pemuda sebagai peserta dalam kegiatan ini, sambungnya lagi maka program-program Kemenag khususnya layanan KUA yang meliputi layanan keagamaan seperti layanan syariah, menjadikan kehadiran Kementerian Agama semakin dirasakan oleh masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Tonang menegaskan bahwa berdasar pada Menteri Agama yang mencanangkan tahun 2022 ini sebagai tahun toleransi, maka tugas kita bersama agar menyukseskan program tersebut demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga masyarakat dapat hidup aman, rukun, damai, dan dapat hidup berdampingan, pungkas Tonang. (Syahjie)