Pallangga (Humas Gowa). Praktek Menu 4 Sehat 5 Sempurna telah menjadi kegiatan rutin tahunan kelas 6 MIN 2 Gowa untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) yang merupakan implementasi dari Materi SBDP.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah MIN 2 Gowa, Wali Kelas 6, dan seluruh guru dan tenaga kependidikan yang ada di MIN 2 Gowa, Sabtu(25/05/2024). Kepala MIN 2 Gowa menyampaikan bahwasanya kegiatan ini sangat positif karena didalamnya mengandung dan terbangun pada diri siswa sikap kerjasama, tanggungjawab, keberanian, dan sikap positif lainnya.

"Anak-anakku sekalian, selain yang dihasilkan adalah makanan 4 sehat 5 sempurna, ada hal yang lebih prinsipil yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu diharapkan terbangun sikap kerjasama diantara kalian, terbentuk sikap tanggungjawab dan keberanian, serta sikap rela berkorban yang muncul pada diri kalian semua.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa orang tua siswa. Mereka datang di Madrasah untuk menyaksikan kegiatan ini berlangsung. Para orangtua tampak antusias menyaksikan anak anak mereka dalam praktek ini. Di sela kegiatan tim Humas mewawancarai salah seorang orang tua siswa. Baya, salah seorang wali siswa merespon dengan baik dan memberikan dukungan penuh.

Menurut Baya, ia dan para orantua lainnya merasa bersyukur anak anak mendapat tugas seperti ini karena di sini anak anak dilatih bekerja berkelompok dan melatih kerjasama.

"Alhamdulillah dari beberapa hari sebelumnya anak saya sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk kegiatan ini, mereka berkumpul dan berbagi tugas. Terlihat kerjasama diantara mereka sudah terbangun,” terang orantua siswa atas nama Farid tersebut.

Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang terdapat kandungan gizi lengkap di dalamnya. Kandungannya mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri dari beberapa jenis. Yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah-buahan.

Sedangkan 5 sempurna adalah susu yang menjadi nutrisi tambahan. Awalnya, makanan 4 sehat 5 sempurna ini adalah sebuah kampanye. Kampanye yang digalakkan oleh pemerintah kepada warganya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu ini menjadi gaya hidup bagi masyarakat.

Kegiatan berlangsung lancar dan diakhiri dengan makan bersama dari hasil praktek tersebut.(Haerul/OH)