Pallangga (Humas Gowa). MIN 2 Gowa melaksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan diikuti oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan MIN 2 Gowa, yang dilaksanakan di Bueno Del Café Pallangga, Senin (28/10/2024). 

Kakankemenag Gowa, Jamaris didampingi Pengawas Damping, Darniati, dalam amanatnya menyampaikan betapa pentingnya adaptasi kurikulum yang memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk berinovasi dalam proses pembelajaran di madrasah. 

"Dengan Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi guru untuk menyusun modul ajar yang relevan dengan kebutuhan peserta didik dengan mempertimbangkan konteks lokal," tutur mantan Kasi Pontren dan Penmad Kemenag Gowa itu.

Workshop ini menghadirkan narasumber ahli dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar, Istiati Hatma Mallewai yang juga merupakan WI Pendamping MIN 2 Gowa pada program Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKMB).

“Hari ini kita berbagi dengan guru MIN 2 Gowa terkait penyusunan CP, TP, ATP, strategi penyusunan modul ajar yang efektif dan Asesmen serta pembelajaran berdeferensiasi. Dan peserta diajak untuk mempraktekkan langsung, ” jelas Istiati. 

Sementara itu, Abd Chalid, Kepala MIN 2 Gowa menyampaikan laporannya bahwa dengan kegiatan workshop ini diharapkan IKM dapat berjalan dengan baik dan mampu menghasilkan pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif dan efektif bagi guru dan siswa di madrasah.

Chalid berharap setelah kegiatan ini, guru mampu memahami Kurikulum Merdeka secara menyeluruh dan menerapkan ilmu yang didapatkannya seperti cara menyusun TP, ATP, dan modul ajar dengan berdasar apa yang menjadi kebutuhan siswa.

"Tentunya dapat merancang pembelajaran berdiferensiasi dengan mengakomodasi berbagai gaya belajar dan kemampuan siswa, ” harap Chalid. 

Akhirnya dengan tujuan workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi guru dan kualitas pendidikan di MIN 2 Gowa.(CDM/OH)