Pallangga (Humas Gowa) -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki berharap Madrasah ciptakan sekolah ramah anak. Hal itu disampaikan Wamenag Saiful saat berkunjung di Madrasah Arifah Gowa, menemui guru dan tenaga kependidikan, Jumat (24/11/2023).
Dalam kunjungan itu, Wamenag didampingi oleh Kakanwil Provinsi Sulawesi Selatan, Khaeroni, Kabid Penmad Muhammad Tonang, Kakankemenag Gowa Aminuddin, Kasubbag TU Faried Wajedi dan Direktur Yayasan Arifah.
Wamen menyampaikan bahwa Kementerian Agama RI sangat berkonsentrasi penuh kepada guru-guru Madrasah ditambah saat ini Madrasah semakin diminati masyarakat. Sebab, untuk memenuhi ilmu pengetahuan dan teknologi, di Madrasah ada kelebihan tersendiri. Sehingga orang tua sekarang lebih memilih anaknya dididik di Madrasah.
“Itu karena Madrasah telah melakukan perubahan. Sehingga para orang tua sangat yakin anaknya akan dididik dengan baik di Madrasah,” ujarnya.
Diungkapkannya, sekarang ini yang mendaftar masuk bersekolah di Madrasah sudah sangat banyak. “Sekolah Madrasah Negeri pun telah sangat overload,” ungkapnya.
Melihat tingkat antusias masyarakat tinggi akan bersekolah di Madrasah, Wamen berharap sekolah harus menerapkan sekolah ramah anak.
“Saya berharap untuk pada guru-guru Madrasah harus memberikan alternatif pendidikan terhadap anak, sesuai program menteri Agama yakni sekolah ramah anak,” harapnya.
Di akhir sambutan Wamenag Saiful mengucapkan selamat hari guru kepada semua guru di Indonesia. Ia berharap lagi semoga mereka sejahtera. “Semoga guru-guru Indonesia semakin sejahtera,” tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Yayasan Arifah, Nurdin Bali melaporkan bahwa jenjang pendidikan yang ada di Yayasan Pendidikan Arifah yakni dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah (MTS), Madrasah Aliyah (MA).
“Dan, telah keluar Izin Operasional Pondok Pesantren Arifah dan juga mendapatkan bantuan Asrama dari Dinas PUPR,” tandasnya.(andri/OH/Wrd)