Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Rapat Koordinasi merupakan ajang pertemuan antara pengurus yayasan dan pengasuh pesantren bersama orangtua santri. Tujuan diadakan rapat koordinasi ini adalah untuk menyepahamkan kedua belah pihak terkait program kegiatan madrasah dan pesantren baik dari segi pembelajaran dan pembangunan berkelanjutan. Kamis, 06/10/2022.
Bertempat di gedung lantai dua Madrasah Tsanawiyah, rapat berlangsung alot. Rapat ini dihadiri oleh orangtua/wali santri dari berbagai daerah.
Sebagai pembicara pertama, Pimpinan Pesantren dalam hal ini diwakilkan kepada Ketua Jam’iyatul Qurra Wal-Huffazh Ponpes As’adiyah Galung Beru, Ustadz Jusman Imam menyampaikan beberapa hal.
“Melalui forum rapat ini kami menyampaikan pihak pengelola pesantren dan orangtua santri adalah satu kesatuan tak terpisahkan. Kerjasama yang baik akan menghasilkan output santri yang luar biasa. Jangan lupa terus doakan anak bapak-ibu,” katanya.
Lanjut Imam, dalam keterangannya juga menyampaikan capaian prestasi santri dan keadaan donasi pembebasan lahan kampus II yang letaknya tak jauh dari area pesantren kampus I.
“Untuk tahun 2022 ini adapun prestasi yang pernah diraih santri kita disini diantaranya, lolos MTQ tingkat provinsi sulsel di Bone, lomba kompetisi sains madrasah (KSM) tingkat provinsi, dan yang terbaru sebanyak sembilan orang santri-santriwati lolos Pospeda tingkat provinsi yang sedianya akan berangkat pada tanggal 13 Oktober bulan ini,” paparnya.
Sementara itu, Ketua yayasan KM. Rusli Rahman, yang memimpin sesi diskusi menuturkan, capaian progres pembenahan dan pembangunan pesantren sejauh ini. Dalam kesempatan itu, beliau juga mengajak orangtua santri untuk bersama-sama memikirkan pesantren ini.
“Pihak pesantren tanpa kerjasama yang baik dengan pihak orangtua santri maka pembinaan dan pembangunan berjalan lamban, sehingga kami sangat berterima kasih kepada seluruh orangtua santri yang telah turut aktif membantu kami baik dari segi pemikiran, finansial, dan doa,” tuturnya.
Diketahui, pada rapat tersebut juga dibentuk kelompok pengajian dan arisan orangtua santri, kelompok arisan guru dan pembina, serta pembentukan organisasi forum komunikasi orangtua santri. (JSI)