Visitasi Tindak Lanjut Hasil AKMI, Guru MTs Nashrul Haq Pajalele Didorong Integrasikan Literasi Dalam Pembelajaran

Pajalele (Humas Sidrap) – Sebagai rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Tindak Lanjut Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang diselenggerakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, MTs Nashrul Haq Pajalele menerima visitasi tindak lanjut hasil AKMI, Rabu(13/11/2024)

Bertindak sebagai instruktur visitasi madrasah adalah Muslimin, S. H. I, M. Pd. Dalam visitasinya Muslimin melakukan pengamatan lingkungan madrasah, memeriksa Rencana Tindak Lanjut (RTL) guru peserta BIMTEK, observasi kelas, dan observasi guru dalam praktik pembelajaran berdiferensiasi. Muslimin juga melakukan wawancara kepada peserta didik kelas VIII terkait pengalaman mereka dalam mengikuti AKMI.

Setelah kegiatan pembelajaran usai, visitor bersama kepala madrasah, guru dan tenaga kependidikan MTs Nashrul Haq Pajalele melakukan diskusi di ruang kepala Madrasah. Diskusi berfokus pada hasil AKMI dan upaya tindak lanjut yang dapat diterapkan di MTs Nashrul Haq Pajalele.

Guru-guru menggunakan kesempatan diskusi untuk memperdalam pemahaman tentang AKMI sebagai tes diagnostik serta pengintegrasian literasi membaca, numerasi, sains dan sosial budaya dalam proses pembelajaran.

Kegiatan diakhiri dengan refleksi. Dalam kesempatan tersebut Muslimin mendorong guru-guru agar mengintegrasikan literasi dalam kegiatan pembelajaran. Sebagai langkah awal adalah menggunakan rapor AKMI sebagai informasi dasar dalam menyusun skenario pembelajaran literasi terintegrasi.

“Jika kita menyusun skenario pembelajaran literasi terintegrasi dan mengaktualisasikannya dalam praktik pembelajaran, insyaAllah kompetensi literasi peserta didik dapat kita tingkatkan,”tutur Muslimin.

Sementara itu Tri Handayani, S.Pd.I selaku kepala madrasah menyampaikan tanggapan bahwa dalam rangka menindak lanjuti hasil AKMI di MTs Nashrul Haq Pajalele hal pertama yang akan dilakukan adalah memperdalam wawasan guru terkait literasi membaca, numerasi, sains dan sosial budaya serta penyusunan skenario pembelajaran literasi terintegrasi.

“Meskipun kemarin kita telah melakukan diseminasi bimtek tindak lanjut hasil AKMI, namun akan kami perdalam lagi dengan secara rutin mengadakan diskusi dan latihan bersama seluruh GTK dalam menyusun skenario pembelajaran,” pungkas Tri Handayani.(Ilha/Bila)


Daerah LAINNYA