Sinjai Borong (Humas Sinjai) - Dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Sinjai (MIN 3 Sinjai) kembali mengikuti vaksinasi gelombang pertama dosis ke 2 (kedua) dengan jumlah sasaran vaksinasi yaitu 3 (tiga) peserta didik yang telah melaksanakan vaksinasi dosis ke 1 (pertama), Rabu (30/3/2022).

Pelaksanaan vaksinasi digelar di gazebo madrasah, dimulai pukul 10.00 Wita sampai selesai. Penyelenggara vaksinasi adalah tim dari Puskesmas Borong Kompleks, serta dibantu oleh Pendidik dan Tenaga Pendidikan MIN 3 Sinja untuk menertibkan para peserta didik dan orangtua yang akan divaksin.

Pantauan Humas MIN 3 Sinjai, Asma Qarimah, pelaksanaan vaksinasi kali ini agak sedikit berbeda dengan sebelumnya, dikarenakan tidak dilaksanakan diruang tertutup, juga tidak ada lagi pengambilan nomor antrian seperti saat vaksinasi dosis 1 (pertama). Selain itu, hari ini tidak hanya dilaksanakan vaksinasi untuk dosis ke 2 (kedua), tetapi juga vaksinasi dosis ke 1 (pertama) untuk gelombang ke 2 (kedua) yang sempat tertunda pada saat pelaksanaan vaksinasi beberapa pekan yang lalu di MIN 3 Sinjai.

Asma Qarimah mengatakan, hari ini peserta didik MIN 3 Sinjai yang berhasil mendapatkan vaksinasi berjumlah 2 (dua) orang, diantaranya 1 (satu) orang dosis ke 2 (kedua) yaitu Nurainindita (Kelas III) dan 1 (satu) orang dosis ke 1 (pertama) yaitu Husnadya Bakri (Kelas VI). Sedangkan beberapa orang peserta didik lainnya yang siap untuk divaksin dinyatakan tidak lulus screening atau ditunda, ujarnya.

Dalam kegiatan vaksinasi dosis ke 2 (kedua) ini, baik peserta didik maupun orangtua yang datang mendampingi anaknya terlihat antusias dalam mengikuti proses vaksinasi. Sementara itu, Kepala MIN 3 Sinjai, Masna Intan mengatakan, semoga dengan ikhtiar melaksanakan vaksinasi ini bisa terhindar dari virus Covid-19

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan vaksinasi di madrasah yang kita cintai ini. Hal ini sebagai salah satu ikhtiar kita dalam upaya pencegahan penularan Covid-19", kata Masna. (A.Q/Arf)