Dampang, (Humas MTsN. 6 Bulukumba) - Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2017 seluruh stakeholder dan ratusan siswa MTsN 6 Bulukumba melaksanakan upacara pada sabtu (25/11/2017) di lapangan madrasah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat bagi semua anak bangsa dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat, kepala madrasah selaku inspektur upacara mengapresiasi guru dan siswa serta seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan tersebut "karena sejatinya manusia yang baik adalah manusia yang memberikan manfaat bagi manusia lainnya".
Kepala madrasah Drs. H. Samsu Alam, M. PdI, menyampaikan pada sambutanya bahwa peringatan HUT PGRI dan HGN merupakan agenda penting dan selalu diperingati di setiap jenjang, mulai tingkat pusat sampai dengan tingkat ranting bahkan di setiap individu anggota PGRI merasakan hal yang istimewa dalam momentum tersebut. Hal ini dilaksanakan bukan hanya nilai historis dan rangkaian perjuangannya saja, akan tetapi tata nilai yang terkandung dalam HUT PGRI dan HGN bagi seluruh warga PGRI pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Masih dalam sambutannya kepala madrasah mengucapkan selamat HUT PGRI dan HGN untuk semua guru diiringi ucapan terimakasih segala upaya dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru yang merupakan salah satu bagian komponen bangsa, kita percaya dengan pendidikan kita akan mewujudkan negara dan bangsa yang maju.
"kesadaran untuk mawas diri bagi guru sangat penting untuk membangkitkan semangat dalam upaya memperbaiki kesalahan dan memotivasi diri untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan profesionalitasnya agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada anak anak sehingga benar benar pantas disebut sebagai pendidik profesional." tegas kepala madrasah dalam mengakhiri sambutannya.
Dhiya Lailatul Islami salah seorang siswa turut serta mengisi kegiatan tersebut dengan mempersembahkan sebuah puisi yang berjudul "Terimakasih PengabdianMu wahai Guruku"
Sebelum upacara selesai seluruh siswa memberikan cenderamata kepada guru gurunya sebagai wujud rasa terima kasih terhadap pahlawan tanpa tanda jasa dilanjutkan dengan saling bersalaman satu sama lain. (Nw/arf)