Bajeng (Humas Gowa). Upacara bendera di Pesantren Sultan Hasanuddin pada Sabtu (23/7/2022) terbilang langka dan unik. Alasannya adalah karena seluruh pelaksana upacara terdiri dari kaum wanita, sebuah hal yang jarang terlihat di tempat lain.
Mulai dari pemimpin upacara, pasukan pengibar bendera, pembawa acara dan seluruh anggota pelaksana upacara lainnya ditugaskan kepada Santriwati. Satu-satunya pria yang tampil dalam proses upacara bendera kali ini adalah, Kepala Madrasah Aliyah Sultan Hasanuddin, Ustadz H. Marwan Ma'ruf.
Dirinya terkesan dengan pelaksanaan upacara tersebut dan mengapresiasi semangat para santriwati dalam melaksanakan tugasnya. Marwan berpesan dalam amanatnya bahwa perempuan harus siap menjadi pemimpin sebagaimana yang terlihat dalam upacara bendera kali ini.
"Kalian harus bersiap untuk menjadi perempuan hebat di masa mendatang," lanjutnya. Selain itu, ia juga menekankan para santriwati agar memiliki mental baja. "Kalau mau sukses, kita harus melewati perjuangan berat terlebih dahulu," tegasnya.
Di Pesantren Sultan Hasanuddin sendiri upacara bendera dilaksanakan secara rutin setiap Sabtu pagi. Hal ini sudah menjadi tradisi selama puluhan tahun. Adapun libur pekanan jatuh setiap hari Jum'at, sedangkan hari Ahad proses belajar mengajar berjalan seperti biasa. (bah/OH)
Daerah
Upacara Bendera di Sulhas
Unik, Petugas Upacara di Pesantren Sultan Hasanuddin Semua Berjilbab
- Sabtu, 23 Juli 2022 | 08:35 WIB