Parepare, (Humas Parepare) – Ujian praktik menjadi momen berharga sekaligus berkesan bagi siswa MTs DDI Labukkang Raya. Pasalnya, pada setiap ujian praktik para siswa mendapatkan ilmu dan pengalaman menarik karena mereka dapat melakukan praktik secara langsung terhadap teori yang telah didapatkan sebelumnya.

Salah satu pengalaman menarik sekaligus berkesan bagi siswa kelas IX yakni pada ujian pratik Prakarya pada Kamis, 28 November 2024. 

Pada momen ini guru mengajarkan pengalaman berharga dan memotivasi siswa untuk berinovasi dengan materi pengolahan hasil ternak yakni pengolahan telur itik menjadi telur itik asin.

Rosnanang, guru Prakarya selaku penguji mengatakan hasil praktik siswa dinilai berdasarkan kebersihan, teknik pengolahan dan rasa. 

Meski terlihat sederhana, namun praktik membuat telur asin menarik bagi siswa karena telur asin dapat menjadi salah satu menu pilihan dalam keseharian mereka, bahkan bisa menjadi peluang usaha.

“Dengan adanya ujian praktik ini diharapkan siswa dapat mempraktikkkan keterampilan mereka menciptakan produk yang mudah, dan bernilai ekonomis, bahkan mereka bisa berwirausaha kecil-kecilan,”imbuhnya.

Dalam pelaksanaannnya, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, mereka menyediakan telur itik, air, dan abu gosok. Setiap kelompok bertugas mempresentasikan langkah-langkah pengolahan telur itik menjadi telur asin yakni mulai dari pembersihan telur asin untuk menghilangkan kotoran, kemudian pembuatan media pengasinan dengan mencampurkan abu gosok, garam dan air, hingga telur itik dibaluri dengan campuran pengasinan secara merata dan permukaan telur semua tertutupi.

Antusiasme siswa mempraktikkan terlihat dengan adanya kerja sama tim, mereka ingin menampilkan yang terbaik.  Salah seorang siswa, Idil mengungkapkan rasa senangnya. 

“Saya senang akhirnya saya tahu cara membuat mengolah telur itik menjadi telur asin. Tidak hanya untuk konsumsi sehari-hari, ini juga bisa menjadi bekal kami untuk peluang usaha,”pungkasnya.(Rs/Wn)