Jejak Langkah Penyuluh Agama Bone di Puncak Moderasi Nasional

Bogor, ( Humas Bone) – Muh. Ashar, seorang penyuluh agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Dua Boccoe, berhasil mengikuti Kemah Moderasi Beragama (KMB) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Pusat. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Desember 2024, bertempat di Camp Hulu Cai, Cibedug, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kemah yang mengusung tema "Kemah Nusantara Upaya Kristalisasi, Inkubasi, dan Transmisi Nilai Moderasi Beragama melalui model Kampung Moderasi Beragama (KMB)" ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan komitmen para penyuluh agama terhadap nilai-nilai moderasi beragama. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun ekosistem moderasi beragama yang lebih inklusif dan implementatif di seluruh Indonesia.

Muh. Ashar, bersama dengan 57 peserta lainnya dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, bergabung dalam rombongan IPARI Sulsel. Perjalanan panjang mereka dimulai pada tanggal 29 November, dengan menggunakan kapal laut menuju Surabaya, dilanjutkan dengan perjalanan darat menggunakan bus menuju Bogor.

Keikutsertaan Muh. Ashar dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmennya dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di masyarakat. Sebagai seorang penyuluh agama, ia menyadari pentingnya peran moderasi beragama dalam menjaga kerukunan umat beragama dan membangun masyarakat yang harmonis.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai penyuluh agama. Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan baru tentang moderasi beragama. Selain itu, saya juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan para penyuluh agama dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Muh. Ashar.

Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, Muh. Ashar dan para peserta lainnya dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, dengan aktif mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih toleran dan harmonis. (Ashar/Ahdi)


Daerah LAINNYA