Watampone, (Humas Bone) - Hari ini, peserta didik kelas VI.A di MIN 8 Bone menunjukkan kemampuan Bahasa Arab mereka dalam ujian praktek yang menarik. Dengan tema muhadatsah tentang al-uthlah (liburan), para siswa maju berpasangan untuk menguji kelancaran, intonasi, dan ketepatan pelafalan mereka di hadapan guru Bahasa Arab mereka, Ibu Nurbulan.

Ujian praktek ini merupakan bagian dari pembelajaran Bahasa Arab di madrasah tersebut. Maksudnya adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka pelajari dalam konteks percakapan sehari-hari. Tema muhadatsah tentang al-uthlah dipilih untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berbagi pengalaman mereka selama liburan dan mempraktikkan kosakata serta struktur kalimat yang relevan.

Dalam ujian ini, peserta didik diberikan kebebasan untuk menggunakan teks atau menghafal percakapan yang telah mereka persiapkan sebelumnya. Kriteria penilaian mencakup kelancaran berbicara, intonasi yang tepat sesuai konteks, serta ketepatan dalam pelafalan kata-kata Arab. Rabu, (08/05/24).

Ibu Nurbulan, guru Bahasa Arab di MIN 8 Bone, mengungkapkan bahwa tujuan dari ujian praktek ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berbicara Bahasa Arab secara aktif di antara peserta didik. "Kami ingin peserta didik tidak hanya menguasai struktur dan kosakata Bahasa Arab secara pasif, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam situasi komunikasi nyata," kata beliau.

Para siswa menunjukkan dedikasi mereka dalam mempersiapkan diri untuk ujian praktek ini. Dengan dukungan dan bimbingan dari Ibu Nurbulan, mereka berhasil menampilkan kemampuan Bahasa Arab mereka dengan percaya diri.

Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan berbahasa Arab siswa, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi. Diharapkan, ujian praktek ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi peserta didik dalam perjalanan mereka mempelajari Bahasa Arab. (A. Anto/Ahdi).