Ujian Berbasis Android, Warna Baru Pelaksanaan PAT Di MIN 1 Bone

Kepala MIN 1 Bone memantau jalannya PAT berbasis android di madrasahnya

Maroanging, (Humas Bone) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bone melangsungkan Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk peserta didik kelas I sampai kelas V. Pelaksanaan PAT dimulai Senin, (3/6/2024) hari ini dan akan berlangsung selama sepekan. Penyelenggaraan PAT dimaksudkan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik dalam mengikuti pembelajaran selama satu tahun terakhir. PAT juga sebagai syarat bagi peserta didik untuk dinaikkan kekelas yang lebih tinggi.

Pada penyelengraan PAT di MIN 1, dilaksanakan dengan dengan 2 model yaitu berbasis kertas dimana peserta didik mengerjakan soal-soal ujian menggunakan kertas sebagaimana lazimnya dilakukan. Ujian berbasis kertas ini diikuti oleh peserta didik kelas I hingga kelas III.

Sementara untuk peserta didik kelas IV dan V. mereka mengikuti ujian yang dilaksanakan dengan berbasis android. Pelaksanaan ujian berbasis android ini juga dengan menerapkan 2 model yaitu model semi on line dimana peserta didik mengikuti ujian menggunakan handphone yang terkoneksi dengan perangkat server. Dari server inilah soal-soal kemudian dishare ke perangkat ponsel masing-masing peserta didik. Ujian model ini diikuti oleh peserta didik kelas V

Untuk peserta didik kelas IV mengikuti ujian dengan moda on line yaitu dengan mengakses soal-soal dan menjawabnya menggunakan google form yang telah disiapkan sebelumnya. Dalam mengakses google form ini, pengawas ruangan menyiapkan barcode dari mata pelajaran yang diujikan. Barcode ini yang selanjutnya di akses oleh peserta didik untuk masuk ke link google form.

“Kita berharap dengan pelaksanan ujian berbasis android ini menjadi sarana bagi peserta didik untuk mendapatkan pengalaman belajar baru dan tentunya sebagai bentuk dukungan kita atas program digitalisasi madrasah,” terang Kepala MIN 1, Muhammad Yusuf. Kepala Madrasah juga berharap kedepannya pelaksanaan ujian seperti ini (berbasis android) akan semakin massif diterapkan di madrasah yang ia pimpin. (AhYan/Ahdi)


Daerah LAINNYA