Pangkajene (Humas Sidrap) - Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar (literasi, numerasi dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Bertempat di lab Komputer MTsN 2 Sidrap, Rabu (21/9/2022).
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sidrap Muhammad Idris Usman ketika meninjau ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) di MTsN 2 Sidrap menyampaikan tujuan ANBK
“ANBK dirancang tidak hanya sebagai pengganti UN dan Ujian Sekolah berstandar nasional, namun sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi Pendidikan. Tidak mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid” Katanya.
Lebih lanjut, dengan adanya ANBK ini berpesan agar warga madrasah berperan aktif untuk mensukses tiga instrumen utama diatas.
Sementara itu, Kepala MTsN 2 Sidrap Harsono menyampaikan ujian diikuti dengan peserta terbatas
“Meskipun suatu Madrasah memiliki murid banyak, yang mengikuti AKM terbatas hanya 45 murid dan itupun koresponden acak. Tidak bisa memilih” ujarnya. (Aqsa)