Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Dalam rangka peningkatan tugas manajerial kepala madrasah yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Sinjai, kepala Madrasah Aliyah (MA) Mursyidut Thullab Lembanna ikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang bertempat di Lantai 2 kantor Kemenag Sinjai, Sabtu (16/09/2023).
Pelatihan PKB ini, dimulai pukul 09.00 Wita dan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan yang dimulai tanggal 26 Agustus s.d 07 Oktober 2023. Pada pelatihan kali ini membahas tentang prosedur pengarsipan surat keluar dan surat masuk, perumusan visi dan misi madrasah serta tugas manajerial kepala madrasah.
Kepala seksi pendidikan madrasah (Kasi Penmad), Syamsuddin mengatakan ” Salah satu point yang paling penting di adminitrasi madrasah adalah bagaimana prosedur pengarsipan surat masuk dan surat keluar. Karena ada beberapa madrasah yang menganggap sepele pengarsipan surat masuk dan keluar ini. Jadi di harapkan bagi kepala madrasah untuk tetap mengontrol bagian kearsipan utamanya tata usaha, apakah arsip surat masuk serta buku agendanya terstruktur atau tidak,” pungkasnya.
Lanjut, selain arsip surat masuk dan keluar ini, point kedua yang paling penting ada perumusan visi misi madrasah. Jadi, dalam perumusan visi misi ini tidak dilaksanakan serta merta tetapi harus ada pembuktian berupa berita acara dan surat keputusan (SK) tim yang merumuskan visi misi.
Sebelum menutup kegiatan PKB, kasi penmad kembali menekankan kepada para kepala madrasah untuk tidak lepas dari tugas manajerialnya sebagai pimpinan. Seperti melakukan program supervisi, dan program tindak lanjut kegiatan supervisi dan memiliki strategi serta memberikan ruang kepada anggotanya untuk mengembangkan profesinya melalui pelatihan-pelatihan.
Sementara itu, Ahmad Marzuki berharap ” Melalui kegiatan PKB ini, kita dibekali bagaimana kita bisa meningkatkan tugas dan tanggung jawab kita sebagai kepala madrasah. Jangan hanya nama saja tetapi bagaimana kita berupaya mengajak para warga madrasah untuk memajukan madrasah kita melalui inovasi – inovasi baru yang bisa saja diciptakan oleh peserta didik kita bahkan para pendidik,” harapnya