Denpasar, (Humas Barru) - Dalam rangka pemenuhan kebutuhan penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan tim ZI Kemenag Barru lakukan kunjungan studi tiru di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali. 

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Wina yakni Ketua Tim Ortala KUB dan Umum Humas di ruangan audit PTSP Kanwil Kemenag Prov. Bali pada Jum'at (4/8/23) 

Adapun dalam tim ZI Kemenag Barru yakni dipimpin langsung oleh Kasubag TU, H. Husni Abbas; Perencana Ahli Madya, Minarni; Arsiparis, Sitt Patimah; 

Analis Layanan Umum, Sitti Asia; dan Pranata Komputer, Andi Abdullah. 

Tujuan diadakannya studi tiru ini yakni mengetahui lebih dalam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru serta peningkatan pelayanan dengan melihat beberapa sarpras yang ada. 

Mengingat Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali telah mampu meraih predikat WBK di tahun 2018 dan predikat WBBM di tahun 2020 lalu, sehingga dapat dijadikan motivasi serta percontohan bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru untuk mewujudkan Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM serta Peningkatan Pelayanan.

Hal ini lah yang menjadi pemicu keinganan Kemenag Barru mengadakan Studi tiru ini dengan mengetahui apa saja yang perlu disiapkan dalam membangun Zona Integritas pada Kantor Kemenag Barru nantinya

"Provinsi Bali ini telah terkenal dengan pelayanannya yang telah menerapkan ZI, maka dari itu kami ingin belajar dan apa saja yang menjadi landasan dalam pencanangan  ZI. Da bagaimana ingin memulai hal tersebut" tutur Kasubag TU Kemenag Barru

Dalam arahannya, Wina selaku Ketua Tim ZI pada Kanwil Kemenag Provinsi Bali ini menjelaskan bahwa yang menjadi hal paling utama dalam pembangunan zona integritas adalah adanya komitmen dari para pejabat, ASN, dan PPNPN yang ada dalam kantor. 

“Pembangunan ZI ini jangan dijadikan ajang kompetensi tapi saling bersinergi dan berkolaborasi” Ujar Wina. 

Hal yang ingin dicapai dari pencangan ZI ini adalah terpantaunya progress perkembangan ZI di Kabupaten masing-masing, terbentuknya komitmen yang kuat dalam membangun Zona Integritas di jajaran Kementerian Agama terkhususnya di Kabupaten Barru, dan terjalinnya kolaborasi antar ASN untuk bersama-sama membangun Zona Integritas.

Dengan demikian, pencangan ZI ini akan lebih terukur dan berhasil ketika melibatkan masyarakat dalam inovasi-inovasi yang akan diterapkan. 

"Lakukan survei terlebih dahulu kepada masyarakat, apa saja yang mereka keluhkan dan butuhkan selama ini. Dan itu akan menjadi penunjang kita pada kantor Kemenag yang akan berinovasi guna mewujudkan pencanangan ZI. Kita tanpa masyarakat tidak akan ada artinya. Setalah diterapkan inosinya, maka kita meminta masyarakat untuk menilai kinerja pelayanan kita pada kantor Kemenag" jelasnya.

Wina juga menyampaikan guna membangun ZI menuju WBBM pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali telah menyiapkan 24 inovasi. Inovasi ini disesuaikan dengan sistem pengungkit pada pemenuhan evidence ZI. Inovasi itu antara lain Sukma Podcast, Jintomang, Rumah Binar, SIMDA (Sistem Manajemen Diklat Agama), SIMAK (Sistem Informasi Angka Kredit), SMART (Sistem Penyimpanan Administrasi Guru TPG), SIPADU (Sistem Informasi Pelayanan Agama Terpadu), SITAGA (Sistem Informasi Data Guru Agama) dan beberapa inovasi lainnya.

Kanwil Kemenag Prov Bali yang menjadi satu-satunya tingkat Kanwil yang mendapat predikat WBK. Tetapi itu belumlah berakhir, evaluasi akan selalu dilakukan untuk kelayakan predikat yang telah diraih.
 

Tim ZI Kanwil Kemenag Prov. Bali juga menyampaikan profil serta inovasi-inovasi yang ada pada Kantor Wilyah Kementerian Agama Prov. Bali. Seluruh jajaran juga saling berdiskusi, sharing terkait upaya yang telah dilakukan dalam mewujudkan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM dan Peningkatan Pelayanan.
 

Jajaran tim ZI Kemenag Barru berharap semoga dengan adanya studi tiru ini menjadi motivasi bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru untuk mampu mewujudkan Pembangunan ZI WBK/WBBM serta Meningkatkan Pelayanan kedepannya. 

Di akhir kegiatan, Tim ZI Kemenag Barru menyerahkan cendramata kepada Tim ZI Kanwil Kemenag Provinsi Bali sebagai bentuk terima kasih atas ilmu yang diberikan. Dengan ini besar harapan kedua pihak agar studi tiru ini memperoleh hasil yang maksimal. (AWO)