Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa

Tim Monev Internal Yayasan Al Munir Sambangi PPTQ An Nail Gowa

Pertemuan dilaksanakan di ruang guru

Bontomarannu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa didatangi oleh Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Yayasan Al Munir Wahdah Islamiyah Gowa pada, Kamis (22/6/2023).

Kedatangan Tim Monev yang disambut hangat oleh Direktur PPTQ An Nail Gowa, Ustadz Ahmad Aliudin Bersama Kepsek Ulya dan Kepsek Wustha Ustadz Nasir Suddin dan Ustadz Ode Wahyu juga hadir Pengurus dan Pimpinan PPTQ An Nail.

Tim Monev yang menyambangi Ponpes An Nail berjumlah 6 orang terdiri dari Ketua Yayasan Al Munir Ustadz Muhammad Rudy, Sekretaris Yayasan Ustadz Dedi Iskandar, Bendahara Yayasan Ustadz Nurhaco, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa Ustadz H. Muhammad Haidir, Ketua Bidang 3 DPD Wahdah Islamiyah, Ustadz Saefuddin Hanafi dan Pengawas Yayasan Ustadz Andi Palalangi.

Ketua Yayasan Al Munir Ustadz Muhammad Rudy yang bertindak sebagai Ketua Tim dalam arahannya ketika membuka kegiatan Monev ini menyampaikan bahwa kunjungan Tim ini adalah untuk silaturrahim dan pembinaan.

"Kedatangan kami di sini sama sekali bukan untuk mencari-cari kesalahan  ataupun kekurangan yang ada di pondok. Namun kedatangan kita adalah selain untuk bersilaturrahim juga dalam rangka memberikan solusi dan pembinaan jika dalam proses monev sebentar ditemukan hal-hal yang yang perlu diperbaiki atau ditambahkan," tutur Ustadz Muhammad Rudy.

Ustadz Saefuddin Hanafi yang  bertugas memonev administrasi dan Sistem Pembelajaran Pondok. Pada kesempatan itu, Ia memeriksa Direktur, Kepsek Ulya, Kepsek Wustha, Kabag Kurikulum, Kabag Kesantrian  dan Kabag Tahfiz.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung ± 3 jam itu, melahirkan beberapa rekomendasi penting yang disampaikannya pada sesi ekspose, dan yang paling ditekankan dari rekomendasi itu adalah terkait tatib dan hukuman yang sebisa mungkin searah dengan program Ramah Anak yang saat ini digaunkan oleh kementerian Agama.

Sementara itu, Ustadz Andi Palalangi yang bertugas memonev bagian keuangan Ustadz Nurjaya, juga memberikan masukan dan rekomendasi dalam hal pelaporan keuangan.

Dalam sesi ekspos hasil pemeriksaannya, Ia ungkapkan bahwa secara umum apa yang dilakukan pondok sudah baik, namun ia tetap memberikan masukan bahwa dalam menyusun laporan keuangan baik ke Yayasan maupun ke Pemerintah harus transparan dan akuntabel dengan mengikuti juknis yang telah ditetapkan.

Di sela-sela pemeriksaan berlangsung, Ketua Yayasan didampingi Sapras dan Humas PPTQ An Nail, Ustadz Idris dan Ustadz Bahtiar, meninjau langsung lokasi pembangunan Pantry pondok yang rencananya akan segera dibangun dengan menggunakan anggaran cukup besar. (NS/OH)


Daerah LAINNYA