Makassar (Humas Gowa). Kejuaraan Nasional Pencak Silat yang berlangsung dari tanggal 23-25 Desember di GOR Sudiang Makassar mengantarkan 3 orang santri terbaik PPTQ Daarul Huffadz Gowa masing-masing meraih prestasi yang sangat menggembirakan.

Tiga santri tersebut masing-masing :
1. Andi, juara Tanding kelas H SMP menyabet medali Emas juara 1 Nasional
2. Ahmad Alfarabi, juara Tanding kelas F SMA menyabet medali Perak juara 2 Nasional
3. Muh. Irsyad Syadi R, juara Tanding kelas SMA menyabet medali Perunggu juara 3 Nasional

Anak-anak terbaik ini tidak hanya mengharumkan nama baik Pesantren Tahfidz Alqur'an Daarul Huffadz Gowa tapi juga mengharumkan nama Sulawesi Selatan di tingkat nasional.

Agus Susilo sebagai Pelatih dan sekaligus officcial pada ajang bergengsi dua tahunan ini mengatakan bahwa prestasi yang diraih para santri melalui seleksi dan perjuangan yang sangat melelahkan

Ratusan peserta ikut dalam kejuaraan ini dan semuanya adalah peserta terbaik dari kontingennya. "Namun anak-anak kita mampu mengungguli mereka dan menjadi juara dari para juara dengan membawa 3 medali pulang ke pondok," tutur Agus bersemangat.

Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Huffadz Gowa KH. Shalahuddin Abdurrachman Lc dan ketua Yayasan H. Nurdin Johasang memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada tiga orang santrinya dan kepada seluruh Pelatih yang mendampinginya.

"Segera buat acara penyambutan kepada sang juara kita, prestasi ini patut kita syukuri ini adalah prestasi hebat dan hadiah akhir tahun untuk pondok kita, mereka juga santri yang berprestasi di halaqahnya masing-masing mereka sedang mempersiapkan tasmi' hafalan 10 juznya," ungkap H. Nurdin.

Pondok Pesantren Tahfidz Alqur'an tempat belajar 3 santri peraih juara ini adalah pondok pesantren takhassus menghafal Alqur'an yang bernaung dalam binaan Seksi PD Pontren Kemenag Gowa.
Pondok Pesantren Tahfidz Alqur'an Daarul Huffadz Gowa yang beralamat di dusun Pattunggalengang desa Paraikatte kec. Bajeng ini mulai berdiri dua setengah tahun yang lalu tepatnya 17 Ramadhan 1442 Hijriyah.

Pesantren tersebut diresmikan langsung  oleh Bupati Gowa. Nurdin berharap semoga pondok ini terus berkarya menoreh prestasi yang membanggakan melahirkan generasi Qur'ani yang berkualitas yang kelak menjadi pemegang estafet kepemimpinan di negeri ini. (HN/OH)