Parepare, (Humas Parepare) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Parepare menurunkan 500 siswa serta 53 guru dan staf mengikuti Karnaval Merdeka Moderasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Parepare, Sabtu 22 Agustus 2022.
Berdasarkan daftar kontingen yang mengikuti kegiatan ini, maka dapat dipastikan kontingen MTsN Kota Parepare merupakan barisan terpanjang pada kegiatan yang diikuti oleh 6000 lebih peserta dari berbagai elemen masyarakat ini.
Sebagai madrasah yang berada di bawah naungan Kemenag Kota Parepare, maka MTsN Parepare mendukung penuh kegiatan tersebut dengan totalitas yang dimiliki salah satunya dengan menurunkan personil terbanyak untuk memeriahkan dan menyemarakkan karnaval merdeka toleransi. Tidak hanya itu, penampilan Marching Band MTsN Kota Parepare yang menjadi barisan pertama memukau penonton di sepanjang rute jalan yang dilalui peserta karnaval.
.jpeg)
Dimintai keterangannya alasan menurunkan personil terbanyak dalam karnaval, Rusman Madina mengatakan bahwa sebagai warga Kemenag Parepare maka wajib memeriahkan kegiatan tersebut dan salah satunya dengan menurunkan personil sebanyak-banyaknya.
“Kami merasa wajib memeriahkan kegiatan Karnaval Merdeka Moderasi karena kegiatan ini dimotori oleh Kemenag jadi siapa lagi yang bisa memeriahkan kalau bukan dari kami selaku warga Kementerian Agama Kota Parepare,”tegas Rusman Madina selaku Kepala MTsN Kota Parepare.
Barisan kontingen MTsN Parepare terlihat sangat antusias dan penuh keceriaan mengikuti karnaval hingga garis finish dengan menggunakan pakaian adat 4 etnis, seragam sekolah dan baju muslim/muslimah.
Dengan yel-yel “Bersatu itu Indah”, MTsN dengan langkah pasti berharap dengan adanya kegiatan ini, situasi dan kondisi di Kota Parepare yang penuh dengan keberagaman dapat berjalan dengan lebih aman dan damai dalam satu bingkai NKRI.
.jpeg)
“Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Parepare. Semoga dengan adanya kegiatan ini, keberagaman yang ada di Kota Parepare dapat hidup berdampingan dengan rukun, damai, saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya,”ujar Rusman Madina.
Diketahui, Karnaval Merdeka Moderasi ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Merdeka Toleransi yang dicanangkan oleh Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan dengan tema “Merdeka dalam Kebersamaan Toleran dalam Perbedaan” dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mensosialisasikan Tahun 2022 sebagai tahun toleransi.(Wn)
