Pangkajene, (Humas Sidrap) - Bertempat diaula masjid islamic centre pangkajene sidrap muslimah wahdah cabang sidrap mengadakan tasyakuran Dirosa angkatan II dengan mengangkat tema "muslimah alqur'an tiket ke surga". Minggu, 12 November 2017. Kegiatan Tasyakuran ini juga bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kab. Sidrap.
Peserta sebanyak 1063 terdiri dari 11 kecamatan yang dikoordinir oleh 5 MWC (muslimah wahdah cabang) Peserta Dirosa terdiri dari seluruh kalangan diantaranya ibu rumah tangga, pegawai dan pejabat juga remaja. Menurut para pengajar, ibu-ibu peserta dirosa tersebut bukan tidak dapat mengaji tetapi memperbaiki bacaan.
Tetapi ada juga bahkan memulai dari awal pengenalan huruf dan tanda baca serta penyebutannya.
Acara tasyakuran dihadiri oleh seluruh pengurus wahda se Kab. Sidrap, ibu Ketua Dharma Wanita Perasatuan Kemenag Sidrap, Anggota DPRD bidang perempuan dan para undangan
Dalam sambutannya Ketua panitia mengajak kepada seluruh peserta jangan berhenti belajar mengaji dan bahkan setiap hari dibiasakan membaca alquran agar menjadi pedoman hidup.
Ketua Wahdah Yuyun Ernawati Samad.SH mengatakan bahwa belajar Al Qur an lewat program Dirosa adalah tahap awal yang hendaknya dilanjutkan dgn mempelajari islam secara berkesinambungan lewat program tarbiah islamiah Beliau juga berharap agar yang belajar Al Quran ini.kelak menjadi pengajar Al quran agar bisa mengambil peran dalam membebaskan masyarakat dalam buta aksara al Qur an Beliau menutup dgn menyebutkan hadist Bahwa sebaik baik kalian ( manusia ) adalah yang belajar dan mengajarkan Al Qur an.
Hj. Rahma, MPd anggota dprd sidrap yg mewakili ibu Ketua Dharma Wanita Kab. Sidrap mengatakan hal senada bahwa belajar mengaji itu adalah alat pengantar kita menuju surga, beliau juga mengatakan bahwa jangan pernah berhenti melantunkan ayat-ayat Allah dan mari mengajak orang-oràng terdekat kita dan sekitar kita belajar dan terus belajar dalam agama Allah. (andina/arf)